Kritik Pedas terhadap Strategi Guardiola di Liga Champions

Profil kanan Manchester City, Bernardo Silva dan John Stones, dinilai sudah tidak lagi menunjukkan performa yang impresif. Mantan striker Premier League, Chris Sutton, menyatakan keputusan Pep Guardiola untuk mempertahankan Silva di lapangan adalah keputusan yang 'keling' dalam laga melawan Monaco.

Pada pertandingan yang digelar di Monaco, Silva tampil selama 90 menit, sementara Stones digantikan oleh Matheus Nunes setelah 73 menit saat The Citizens harus puas berbagi angka 2-2 di Liga Champions.

Baca juga: Napoli Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions Setelah Kalah dari City

Analisis Penggunaan Strategi oleh Guardiola

Sutton mengungkapkan kebingungannya terhadap pilihan Guardiola menempatkan Silva di sayap. Ia bertanya, "Saya heran kenapa Guardiola memilih Silva sebagai winger, padahal dia tidak memiliki kecepatan untuk menyaingi pemain belakang lawan. Saya tidak mengatakan Silva adalah pemain yang buruk, tapi dia tidak mampu melewati bek sayap."

Pelatih ini lebih banyak menyoroti peran pemain lain. Salah satunya, Phil Foden yang tampil ciamik di babak pertama, serta peran Stones yang sejak awal sudah diposisikan di posisi bek kanan meskipun sejatinya merupakan pemain bek tengah yang berkualitas.

Guardiola sendiri menyatakan sebelum pertandingan bahwa sisi tersebut tidak akan banyak mendapat serangan dari lawan. Namun fakta menunjukkan sebaliknya, karena lini kanan City dinilai sudah tidak lagi dinamis dan berada di level terbaik mereka.

[BBC]

Baca juga: Hansi Flick Akui Barcelona Gagal Tampil Optimal Vs PSG

Pengaruh terhadap Performa dan Klasemen

Sutton menambahkan, "Ada banyak momen di kedua babak di mana Silva berduel satu lawan satu dengan pemain lawan dan dia tidak mampu keluar dari tekanan. Kalau Silva yang dulu, mungkin mereka bisa memanfaatkan peluang tersebut. Tapi sekarang, mereka harus kembali bangkit dan membangun serangan dari awal."

Dia juga menyoroti bahwa kegagalan di sektor kanan membuat The Citizens kesulitan dalam mengatasi tekanan dan kehilangan momentum permainan, sehingga Monaco dapat mengendalikan situasi kembali dan menghambat laju City di kompetisi ini.

Peringatan ini menjadi sinyal bahwa Guardiola perlu meninjau ulang pengaturan taktik lini kanan timnya agar performa Manchester City tidak terus menurun dan mengklasifikasi mereka sebagai salah satu tim yang dapat bersaing di level tertinggi Champions League.

Anda bisa mendengarkan episode lengkap analisis ini di BBC Sounds.