Sebuah sumber dari lingkungan Renato Veiga menjelaskan alasan mengapa Juventus memutuskan tidak mempermanenkan gelandang asal Portugal tersebut setelah masa pinjaman selama enam bulan di paruh kedua musim 2024-25. Veiga pun tetap memiliki kenangan baik selama di Turin, meski tidak melanjutkan kontraknya secara permanen.
Dalam pertandingan Liga Italia semalam, Juventus harus berbagi angka 2-2 saat bermain tandang melawan Villarreal. Di pertandingan tersebut, Veiga berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir melalui sebuah serangan sepak pojok yang menarik, menunjukkan adaptasinya dalam pertandingan kompetitif.
Baca juga: Wasit Utama Liga Italia Siap Kawal Duel Juventus vs Milan
Alasan di balik keputusan tidak mempermanenkan Veiga
Diungkapkan oleh Gaetano Montalbano, salah satu anggota tim pendukung Veiga, bahwa proses negosiasi sempat mengalami kendala karena terdapat kondisi luar biasa pada tahun ini, termasuk jadwal transfer yang berdekatan dengan Piala Dunia Klub. Ia menjelaskan, "Ada sesuatu yang istimewa tahun ini. Terutama karena jendela transfer pertama berkaitan dengan Piala Dunia Klub."
Montalbano menambahkan, "Selain itu, negosiasi pinjaman dari klub-klub asing seperti Chelsea tidaklah mudah dan berlangsung tidak langsung. Klub pemilik pemain sendiri juga tidak mengetahui rencana masa depannya, sementara klub yang meminjamkan Veiga harus segera menilai kesiapan untuk musim berikutnya."
Perubahan manajemen Juventus juga menjadi faktor penghambat proses negosiasi yang lebih cepat. "Perubahan di jajaran manajemen puncak dan waktu yang tidak tepat menyebabkan proses tersebut tertunda," imbuhnya.
Why Renato Veiga didn’t join Juventus on permanent deal from Chelsea
Baca juga: Dybala dan Roma Siap Perbarui Kontrak Baru
Hubungan baik Veiga dengan Juventus tetap terjaga
Dalam pertandingan terakhir, gestur Veiga saat merayakan gol menunjukkan bahwa dia mungkin merasa dibalas dendam ke klub lamanya, tetapi perwakilannya menegaskan hubungan baik Veiga dan Juventus tetap terjalin. "Veiga sangat bahagia dengan penampilannya. Mencetak gol bukan hal mudah, tapi dia percaya diri dan mampu menaklukkan lawan," ujar perwakilannya.
Di pertandingan lain, Veiga kembali menunjukkan dedikasinya saat menghadapi Como di giornata 25 Liga Italia pada 7 Februari 2025 di Stadio G. Sinigaglia. Meskipun tidak ditampilkan secara langsung dalam artikel, momen tersebut menjadi bukti komitmen pemain muda tersebut.
Perwakilan Veiga menekankan bahwa hubungan antara pemain dan Juventus tetap kuat dan penuh pengertian. "Hubungan antara Veiga dan Juventus sangat solid dan intens, dan dia memiliki kenangan indah. Tentu saja, dia harus tetap profesional dan bekerja keras di lapangan, seperti yang dia tunjukkan saat ini. Fans Juventus tahu betapa besar komitmen Veiga; mereka menyaksikan itu musim lalu," katanya.
Veiga sendiri pada Selasa malam sempat menggelar konferensi pers sebelum pertandingan, menegaskan bahwa dia tidak memiliki rasa tidak suka terhadap Juventus dan tetap menghormati semua pihak.
Mengapa Juventus Tidak Permanenkan Renato Veiga (1)
Mengapa Juventus Tidak Permanenkan Renato Veiga (3)