Petarung MMA Tinjau Kembali Dunia Bare-Knuckle Boxing

Darren Till, petarung berusia 32 tahun, mempertimbangkan untuk kembali ke ring dengan gaya tinju tanpa sarung yaitu bare-knuckle boxing. Sejak berpisah dari UFC awal 2023, Till menemukan semangat baru di dunia olahraga combat dan mendapatkan hasil positif melalui kompetisi di bawah naungan Misfits Boxing. Ia merebut tiga kemenangan di tahun 2025, termasuk dengan KO brutal atas Anthony Taylor dan mantan juara UFC, Luke Rockhold.

Spekulasi tentang pertarungan antara Till dan Mike Perry—dua nama besar yang secara rutin membahas potensi duel mereka—kembali mencuat. Baru-baru ini, kesempatan tersebut tampak semakin nyata setelah Perry akan menghadapi Jeremy Stephens di BKFC 82. Jika Perry menang, kemungkinan besar Till akan mengikuti pertarungan ini di masa depan. Hingga saat ini, keduanya masih menggoda satu sama lain mengenai kemungkinan duel di ring bare-knuckle.

Founder BKFC, Dave Feldman, menyatakan ketertarikannya terhadap keinginan Till untuk terjun ke olahraga ini dan berharap dapat segera merealisasikannya. Dalam acara podcast "The Ariel Helwani Show," Feldman mengungkapkan bahwa dia berencana menjadwalkan Perry versus Till jika Perry mengalahkan Stephens dalam pertarungan yang berlangsung sabtu ini. Dia menegaskan, "Ini aneh bahwa Till menkritik olahraga bare-knuckle, padahal dia terus menghubungi saya. Kami akan buat kesepakatan dan saya yakin hal itu akan terjadi."

Menurut Feldman, Till menunjukkan minat yang lebih besar kali ini dan sudah mulai berkomunikasi secara aktif. Bahkan, mereka sudah membahas rencana untuk bertemu di UK dan menyusun kesepakatan bersama. Meski sempat muncul ketidaktertarikan sebelumnya, hubungan mereka kini dikatakan dalam kondisi baik dan siap melangkah ke tahap berikutnya.

Baca juga: UFC Qatar Tampilkan Pertarungan Utama Dua Petarung Top Berat Ringan

Kemungkinan Duel Penuh Gairah dan Tantangan

Hubungan persaingan ringan yang berkembang selama bertahun-tahun antara Perry dan Till membuat duel mereka menarik perhatian publik, terutama dengan daya tarik star power yang tinggi. Feldman menegaskan bahwa dia sangat ingin menyaksikan pertarungan tersebut, meski dia tidak menutup kemungkinan kegagalan Perry dalam menghadapi Stephens akan mengubah rencana.

Feldman menyebutkan, “Itu adalah hal besar, karena Jeremy Stephens di bare-knuckle bukan petarung yang mudah, dan ini pertarungan yang hebat. Tetapi kita lihat saja nanti.” Dia menambahkan, “Mike Perry memang tidak banyak meraih KO di BKFC, tapi dia selalu mampu melukai lawannya dan kita akan lihat apakah Perry bisa membuat Stephens lengah.”

Meski Perry sebelumnya absen dari BKFC sejak kemenangan cepat atas Thiago Alves pada April 2024, dia kini akan kembali menghadapi Stephens. Setelah itu, Perry masih memiliki dua pertarungan tersisa dalam kontraknya, dan Feldman optimis bahwa masa depan Perry di organisasi tetap cerah.

Baca juga: Frankie Edgar Batal Digantikan di Debut BKFC

Prediksi Tantangan dari Laga UFC yang Sama Penting

Namun, Sabtu ini juga menjadi hari penting bagi BKFC karena bersamaan dengan UFC 320, yang akan menampilkan pertarungan ulang antara juara kelas light heavyweight UFC, Magomed Ankalaev, dan bintang pertarungan MMA, Alex Pereira. Feldman mengakui bahwa performa BKFC akan terpengaruh oleh acara UFC ini.

"Saya sempat berharap acara kami bisa terjual habis, tetapi sepertinya tidak akan, dan prediksi saya sekitar 11.000 hingga 12.000 penonton, yang tetap sangat bagus mengingat bersaing dengan acara UFC di North Jersey," ungkap Feldman. Dia menambahkan, "Saya tidak kecewa karena ini acara yang saya jadwalkan terlebih dahulu. Meskipun bersaing dengan UFC pay-per-view besar, penjualan tiket di kisaran angka itu sudah cukup memuaskan."

Dengan mengadopsi model bisnis yang berbeda, BKFC terus menunjukkan pertumbuhan melalui perekrutan legenda UFC dan mantan juara yang menjadi wajah mereka, termasuk kehadiran Conor McGregor yang mulai aktif sejak 2024 sebagai salah satu pemilik bersama organisasi tersebut. McGregor terakhir bertarung Juli 2021 dan luka parah kakinya saat melawan Dustin Poirier. Meski terus menggoda ke arena BKFC, fokus McGregor tetap di UFC selama kontraknya berjalan, tetapi Ritter terbuka jika dia akhirnya memutuskan mengambil langkah lainnya.

Feldman menyebutkan bahwa McGregor, jika memutuskan bergabung, akan membawa nilai komersial besar dan menyebut nama besar seperti Nate Diaz dan Jorge Masvidal sebagai calon lawan potensial, terutama dalam pertarungan bare-knuckle. Sementara itu, Feldman tengah menegaskan ambisinya untuk mengembangkan BKFC dengan sejumlah proyek baru, termasuk "BKFC Fight Club," sebuah seri event kecil yang akan berlangsung di dalam gudang dengan peserta dari tingkat menengah, dan akan diadakan setiap bulan.

Setiap petarung dalam acara tersebut harus memiliki jumlah pertandingan yang seragam dan tingkat pengalaman yang mirip, serta akan dipilih secara acak pada malam pertarungan. Felman menyatakan, “Ini bukan pertarungan antara petarung dengan 30 pertarungan melawan yang hanya punya 2, mereka semua akan berlevel serupa, biasanya di bawah 10 atau 8 pertarungan." Dia menambahkan bahwa rencana ini belum memiliki tanggal pelaksanaan pasti dan akan terus dikembangkan seiring waktu.