Freiburg menghadapi salah satu ujian terberat di fase grup saat mereka bertandang ke Stadion Renato Dall’Ara untuk melawan Bologna. Tim tuan rumah, yang menjadi salah satu wakil Serie A di Liga Europa musim ini bersama Roma, tampil dengan seragam bir langit mencolok dan terlihat lebih percaya diri selama awal pertandingan.
Seperti yang diperkirakan, Bologna menguasai penguasaan bola dan tampil percaya diri di atas lapangan, sementara Freiburg lebih banyak bertahan dan berusaha mengatur permainan. Tidak ada peluang mencetak gol selama 13 menit pembukaan yang cukup ketat, dengan pertandingan didominasi oleh pertarungan di lini tengah dan permainan berhati-hati dari kedua tim.
Peluan Pertama dan Upaya Kedua
Peluang pertama benar-benar datang ketika Riccardo Orsolini memberi umpan cerdik kepada Santiago Castro, yang kemudian menembakkan bola ke sisi jaring dari sudut sempit. Freiburg merespons dengan cepat, di mana Philipp Lienhart menyundul bola melewati tiang dari umpan Phillip Treu di menit ke-21.
Tak lama kemudian, tim tamu hampir memecah kebuntuan. Setelah sebuah tendangan sudut disundul kembali ke daerah bahaya oleh Maximilian Eggestein, usaha Johan Manzambi dari jarak 12 yard berhasil diselamatkan dari garis oleh Castro agar skor tetap imbang.
Baca juga: Manchester United Siap Lepas Zirkzee ke Serie A?
Bologna Mencetak Gol Pembuka
Bologna membuka keunggulan di menit ke-29, memanfaatkan berbagai kesalahan Freiburg. Tembakan Nicolò Cambiaghi yang gagal diantisipasi Noah Atubolu, setelah gagal menangkap umpan Odgaard dan rebound Riccardo Orsolini yang langsung disambar ke dalam gawang, menjadi gol penentu.
Freiburg tampil lebih garang di babak kedua dan hampir menyamakan kedudukan di menit ke-54. Philipp Lienhart menyundul bola dari tendangan sudut dengan keras, namun berhasil ditepis oleh kiper Łukasz Skorupski dengan refleks luar biasa. Setelah itu, VAR melakukan pengecekan karena pelanggaran handball oleh Santiago Castro, dan wasit pun memberi hadiah penalti.
Junior Adamu menjalankan tugasnya dengan tenang, menendang ke arah kiri bawah dan menyarangkan bola ke pojok bawah sekaligus menyamakan skor bagi Freiburg. Gol tersebut menjadi hasil yang layak atas performa lebih baik dari Freiburg di babak kedua, yang dipimpin Julian Schuster.
Baca juga: Bologna dan Freiburg Berbagi Poin dalam Duel Seru
Kesempatan dan Penyelamatan Krusial
Kesempatan berikutnya didapatkan Freiburg di menit ke-68, ketika Derry Scherhant melewati penjagaan satu lawan satu, namun Skorupski kembali tampil cemerlang dengan menyelamatkan peluang tersebut. Rebound dari usaha Niklas Beste juga gagal menjadi gol karena effortsnya ditutup.
Substitusi Eren Dinkçi hampir memberikan dampak instan, melewati dari sudut sempit di menit ke-75 setelah gerakan cepat dari Freiburg. Setelah itu, permainan mulai kehilangan tempo dan tidak ada lagi peluang nyata kedua tim di akhir laga.
Pertandingan Liga Europa pekan kedua ini akhirnya berakhir imbang 1-1. Freiburg pulang dengan satu poin dari perjalanan mereka ke Emilia Romagna, menandai hasil yang cukup seimbang bagi kedua tim