Oct 16, 2024; Minneapolis, Minnesota, USA; Minnesota Lynx forward Napheesa Collier (24) reacts to her basket against the New York Liberty during the first half of game three of the 2024 WNBA Finals at Target Center. Mandatory Credit: Matt Krohn-Imagn Images© Matt Krohn-Imagn Images

Caitlin Clark Tepati Tantangan WNBA dan Komisioner Cathy Engelbert

1 jam lalu | Rizky Kurniawan | Olahraga | Basket | WNBA

Caitlin Clark menyatakan dukungannya terhadap Napheesa Collier dalam kritik terhadap WNBA. Mereka menyoroti masalah ketidakadilan dan pengelolaan liga yang buruk. Kritik keras tentang ketidakcukupan gaji pemain muda dan inkonsistensi wasit dilontarkan. Clark dan Collier menuntut perubahan nyata dalam kepemimpinan liga. Konflik ini menimbulkan tekanan besar terhadap komisaris Cathy Engelbert. Respon Clark mendukung Collier dalam debat ini. WNBA kini menghadapi desakan untuk mengganti komisaris mereka. Kasus ini menyoroti kebutuhan reformasi di liga terkenal dunia ini.

Berita hangat datang dari dunia WNBA saat bintang Indiana Fever, Caitlin Clark, menyatakan pendapatnya terkait kritik terhadap komisaris liga, Cathy Engelbert. Clark secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap pemain lain, Napheesa Collier, yang beberapa waktu lalu melontarkan kritik keras terhadap pengelolaan liga.

Kritik Pedas Napheesa Collier terhadap Kepemimpinan Liga

Dalam sebuah wawancara, Collier menyebut bahwa ancaman terbesar bagi liga bukan soal dana, rating, atau bahkan keputusan wasit, melainkan kurangnya akuntabilitas dari kantor liga. Ia menyuarakan kekesalannya dengan kejadian yang berlangsung, terutama mengenai ketidakpastian dan inkonsistensi dalam pengawasan wasit yang dianggap mengancam integritas pertandingan.

“Sejak saya bergabung, selalu ada kekhawatiran tentang kinerja wasit, dan kini masalah itu sudah mencapai tingkat yang mengganggu sportivitas dan merusak kepercayaan terhadap liga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidak hanya liga peduli terhadap pemain, tetapi juga terhadap kualitas pertandingan yang dipertontonkan. “Ini benar-benar tindakan yang merugikan diri sendiri,” katanya.

Baca juga: Sophie Cunningham Kritik Perselisihan CBA dan Masa Depan WNBA

Pertanyaan tentang Kompensasi Pemain Muda

Selain soal pengawasan pertandingan, Collier juga membeberkan komunikasi pribadinya dengan Komisaris Cathy Engelbert mengenai upah rendah yang diterima pemain muda seperti Clark dan Reese. Menurut Collier, Engelbert merespons, “Caitlin seharusnya bersyukur karena dia mendapatkan $16 juta dari luar lapangan, karena tanpa platform yang diberikan WNBA, dia tidak akan mendapatkan apa-apa.”

Apr 14, 2025; New York, New York, USA; WNBA commissioner Cathy Engelbert talks to the media before the 2025 WNBA Draft at The Shed at Hudson Yards. Mandatory Credit: Vincent Carchietta-Imagn Images© Vincent Carchietta-Imagn ImagesApr 14, 2025; New York, New York, USA; WNBA commissioner Cathy Engelbert talks to the media before the 2025 WNBA Draft at The Shed at Hudson Yards. Mandatory Credit: Vincent Carchietta-Imagn Images© Vincent Carchietta-Imagn Images

Clark sendiri menanggapi isu ini secara resmi pada hari Kamis, menyatakan bahwa ia sangat menghormati Collier dan menganggapnya telah menyampaikan poin yang valid. Clark menegaskan, “Phee mengatakan semuanya.”

Baca juga: Lexie Hull Ungkap Perasaannya Menjelang Free Agency Terbatas Indiana Fever

Reaksi dan Tuntutan untuk Perubahan

Kontroversi ini memunculkan desakan agar komisaris WNBA dipecat, terutama karena kritik dari salah satu pemain kunci seperti Clark. Cuplikan komentar Collier dan Clark menyebar luas di media sosial dan menjadi bahan diskusi tentang masa depan liga.

Dalam pernyataannya, Clark menyatakan rasa hormatnya terhadap Collier, meski mendukung perbaikan yang diperlukan. Situasi ini semakin memperjelas adanya ketegangan internal yang perlu penanganan serius dari pihak liga agar bisa kembali ke jalur yang tepat dan mengembalikan kepercayaan penggemar serta pemain.

KS: Konflik ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi WNBA untuk menjaga profesionalisme dan keadilan dalam liga mereka. Ketidakpuasan dari pemain, termasuk kritik dari Clark dan Collier, menunjukkan perlunya reformasi tegas dan transparansi dalam pengelolaan liga.

Tags: WNBA Caitlin Clark Napheesa Collier Olahraga Wanita Cathy Engelbert kritik liga

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan