Indiana Fever hampir mencapai Final WNBA musim ini. Mereka terpaksa menyerah di Game 5 melawan Las Vegas meskipun berhasil memaksa pertandingan ke babak tambahan. Kini, masa depan tim ini penuh ketidakpastian karena hanya beberapa pemain yang masih terikat kontrak menyambut musim dingin mendatang. Salah satu pemain inti mereka, Lexie Hull, menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di Indiana.
Hull, guard dari Fever, akan menjadi restricted free agent di musim ini, menandai pertama kalinya dia memasuki masa bebas secara resmi selama kariernya di WNBA. Ia mengungkapkan perasaannya jelang masa offseason kepada para wartawan, melalui wawancara dengan Chloe Peterson dari IndyStar.
"Saya sudah membangun hidup di sini, dan saya sangat menyukai franchise ini," ujar Hull pada Kamis. "Saya mencintai orang-orang di sini, mencintai para penggemar, jadi kita tunggu saja apa yang akan terjadi."
Hull direkrut Indiana pada putaran pertama draft WNBA 2022. Sejak saat itu, dia selalu menjadi pemain rotasi yang solid, namun penampilannya meningkat pesat pada musim 2025. Dalam musim reguler, Hull mencatatkan rata-rata 7,2 poin, 4,3 rebound, dan 1,8 assist per pertandingan. Kemampuan menembaknya dari jarak tiga poin sangat mematikan, disertai kemampuan bertahannya yang mengesankan.
Karena statusnya sebagai restricted free agent, Indiana memiliki hak untuk mencocokkan tawaran kontrak yang diajukan tim lain kepada Hull.
Baca juga: Sophie Cunningham Kritik Perselisihan CBA dan Masa Depan WNBA
Lexie Hull Bangga Meski Indiana Fever Gagal di Game 5
Di pertandingan penentuan melawan Las Vegas, Hull menjadi salah satu pemain kunci Indiana, terutama setelah Kelsey Mitchell keluar dari lapangan karena cedera. Setelah pertandingan usai, Hull tampak dipenuhi rasa bangga saat berbicara dengan wartawan. Ia mengingat kembali momen sebelum babak tambahan yang sangat membanggakannya.
"Itulah yang dikatakan Steph di dalam time-out, 'Kami dibangun untuk momen ini,' saat Kelsey mengalami cedera dan saat kami menantang keputusan wasit terhadap Boston. Kami pernah berada di situasi ini sebelumnya, jadi sangat sial dan sangat aneh jika harus terjadi malam ini," ujar Hull. Ia merujuk pada pelanggaran kelima Aliyah Boston yang menyebabkan pemain itu keluar lapangan sebelum babak tambahan.
Fever mungkin tidak keluar sebagai pemenang, namun Hull merasa bangga karena timnya memberi perlawanan sengit kepada Aces. "Aces adalah tim hebat, dan untuk kami bisa tampil seperti malam ini dan memaksa pertandingan ke babak tambahan, itu sesuatu yang patut dibanggakan," tuturnya. Semoga Indiana Fever mampu mempertahankan Hull dan melanjutkan performa positif mereka musim depan.
Related: Pengakuan masa depan Sophie Cunningham di Fever penuh kehangatan
Related: GM Fever berikan klaim jujur soal upaya Caitlin Clark kembali dari cedera