Sejumlah demonstran dan polisi terlibat bentrokan saat unjuk rasa di kawasan Tlatelolco, Mexico City, menyambut peringatan tragedi berdarah 1968. Demonstrasi yang berlangsung hari Kamis ini menandai peristiwa kelam saat puluhan orang tewas dalam aksi kekerasan oleh aparat pemerintah.
Menurut kepolisian, sekitar 350 orang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Lebih dari 1.500 petugas keamanan diterjunkan untuk mengendalikan situasi.
Demonstran yang mengenakan penutup wajah melemparkan bahan peledak dan menyerang petugas menggunakan palu serta batu. Banyak jendela toko pecah, dan sejumlah toko berhasil diserbu. Beberapa laporan menyebutkan kerusakan dan pencurian cukup meluas selama kerusuhan berlangsung.
Media Reforma melaporkan, setidaknya 40 orang dilaporkan terluka, termasuk 22 petugas kepolisian. Namun, pihak berwenang belum merilis jumlah korban jiwa secara resmi.
Sebelumnya, sekitar 10.000 orang mengikuti aksi damai sebagai penghormatan terhadap korban Tragedi Tlatelolco. Tidak diketahui berapa banyak korban tewas saat pasukan pemerintah membubarkan demonstrasi damai yang melibatkan ribuan orang tersebut pada tahun 1968.
Organisasi hak asasi manusia memperkirakan bahwa lebih dari 300 orang tewas dalam insiden tersebut, sementara angka resmi menyebutkan 37 jiwa meninggal dunia.
Tags: Hak Asasi Manusia Kerusuhan demonstrasi Mexico 1968 massacre