Timnas U22 Indonesia Siap Pertahankan Medali Emas SEA Games

Timnas U22 Indonesia kembali menargetkan keberhasilan mempertahankan medali emas di SEA Games 2025, setelah meraih prestasi tersebut dua tahun sebelumnya. Sousa Indra Sjafri, pelatih yang pernah membawa tim meraih emas setelah 23 tahun, dipercaya memimpin skuad muda Garuda untuk menghadapi turnamen bergengsi ini.

Meskipun persiapan dilakukan secara intensif, muncul suara-suara dari kalangan pengamat sepak bola nasional yang menyatakan bahwa tantangan mempertahankan gelar tidak akan mudah. Salah satunya adalah Gita Suwondo, yang menilai bahwa kualitas tim saat ini belum konsisten di level regional maupun Asia.

Persaingan dan Potensi Timnas dari Pengamatan Ekspert

Gita Suwondo menilai, "Sekarang tujuannya mempertahankan emas SEA Games, Indra Sjafri mempunyai tangan dingin yang pernah meraih emas juga setelah 32 tahun kita tidak dapat emas." Ia juga menambahkan, "Rasa-rasanya menarik ditunggu apakah pemain pemain ini bisa membantah anggapan bahwa mereka lebih buruk dari generasi sebelumnya polesan STY yang sukses meraih tiket semifinal Piala Asia U23 2024 dan nyaris mengambil tiket Olimpiade di mana para pemainnya juga jadi tulang punggung emas SEAG 2023 di tangan Indra Sjafri."

Lebih lanjut, Gita menilai, "Walaupun sampai sekarang kelihatannya tim ini belum memberikan kontribusi berarti dalam hal lolos ke sebuah turnamen besar ataupun mempertahankan juara Piala AFF U23 dan gagal lolos ke Piala Asia."

Baca juga: Timnas U22 Optimalkan Persiapan SEA Games 2025 Thailand

Evaluasi dari Era Indra Sjafri Hingga Pelatih Gerald Vanenburg

Pengamat ini mengungkapkan keraguannya terhadap peluang tim nasional mempertahankan medali emas. Ia menilai, "Karena ia melihat materi pemain sejak di tangan Indra Sjafri tidak terlalu berhasil. Kemudian di timnas yang dipimpin Gerald Vanenburg juga tidak terlalu berhasil."

Pemain Timnas U23 Indonesia Rafael Struick jelang laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026 melawan Korea Selatan yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025) malam.

Walaupun saat ini ada tambahan pemain seperti Ivar Janner dan Rafael Struick, Gita Suwondo tetap menyoroti kompetisi sengit dari Thailand, yang berusaha merebut kembali emas SEA Games. "Tidak terlalu yakin tim ini akan berhasil tapi we'll see," tuturnya.

Pengamat senior tersebut juga mengingatkan pentingnya evaluasi pengalaman masa lalu. Ia menambahkan, "Garuda Muda beberapa kali gagal menunjukkan ketajaman saat berhadapan dengan lawan tangguh. Meski mempunyai sederet pemain potensial, performa di kancah internasional belum memenuhi harapan publik."

Baca juga: Masalah Cedera Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rivalitas Abadi dengan Thailand dan Persiapan Menjelang Turnamen

Thailand tetap menjadi rival utama Indonesia, dengan tradisi kuat di SEA Games dan dipastikan akan datang dengan kekuatan penuh setelah kehilangan medali emas tahun 2023. Gita Suwondo menegaskan, "Lihat kegigihan Thailand yang pasti akan berusaha merebut emas kembali."

Sementara itu, Timnas U22 melakukan pemusatan latihan selama dua pekan yang meliputi dua laga uji coba melawan India pada 10 dan 13 Oktober. Dari 32 pemain yang dipanggil, jumlah tersebut akan dikerucutkan menjadi 23 pemain sesuai regulasi.

PSM Makassar menjadi klub dengan pemain terbanyak, sebanyak lima orang, sementara empat pemain berkarier di luar negeri, termasuk Ivar Jenner dari FC Utrecht.