Setelah menelan kekalahan dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, FC Barcelona kembali beraksi di La Liga dengan laga melawan Sevilla. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi klub Catalan untuk menunjukkan reaksi atas kekalahan dan mengakhiri masa jeda internasional dengan hasil positif.
Pelatih Hansi Flick menyampaikan perkembangan terkini terkait kondisi pemain muda Lamine Yamal. Ia mengungkapkan bahwa Yamal mengalami gangguan pubik yang menyebabkan ia absen selama dua hingga tiga minggu. Meski sempat tampil melawan PSG, Flick memastikan bahwa pemain andalannya itu sebenarnya tidak dalam kondisi fit penuh.
Kondisi Lamine Yamal
“Dia merasa baik. Kalau tidak, dia tidak akan bermain melawan PSG. Saya sudah berbicara dengannya, hari ini dia lebih baik, tapi dia belum siap untuk bermain,” ujar Flick, menepis spekulasi bahwa Yamal dipaksakan kembali bermain setelah cedera.
Pelatih asal Jerman ini menambahkan, “Saya berbicara dengan Lamine pagi ini. Kami berbicara setiap hari. Dan kami berusaha membantu dia. Semua orang tahu betapa bagus dia, tapi tanggung jawab saya adalah memberinya waktu bermain saat dia sudah siap.
“Dan saya akan. Kalau pemain tidak 100 persen fit, mereka fokus pada kekuatan mereka. Dia luar biasa dengan bola, tapi harus juga cerdas tanpa bola. Manajemen menit bermain itu penting.”
Terkait kemungkinan kapan Yamal bisa kembali, Flick tak berkomitmen pasti. Ia mengatakan, “Kami tidak tahu kapan dia bisa kembali karena cedera ini tidak seperti cedera otot. Kami belum pasti apakah dia akan kembali dalam dua, tiga, atau empat minggu.
“Saya tidak tahu apakah dia akan siap untuk El Clasico. Kita harus mengatur menit bermainnya. Dia akan bekerja dengan tim pemulihan. Secara bertahap, kita lihat perkembangannya,” tambahnya.
Flick juga menanggapi komentar kontroversialnya mengenai penanganan pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, terkait kondisi kebugaran Yamal selama jeda internasional bulan lalu. Ia tegas menyatakan:
“Situasi yang kamu maksud terjadi setelah jeda liga terakhir. Saya hanya ingin melindungi pemain saya dan mendukungnya. Itu urusan masa lalu. Saya tidak berpikir negatif. Hal seperti ini bisa terjadi."
Flick talks Lamine, Bernal, De la Fuente ahead of Sevilla vs Barcelona – ‘Don’t know if he’ll be ready for El Clasico’
Baca juga: Kekalahan Pertama Barcelona Musim Ini, Taktik High Line Dipertanyakan
Kekalahan dari PSG dan pertandingan melawan Sevilla
Mengenai pertandingan melawan Sevilla yang akan dihelat di Ramon Sanchez Pizjuan, Flick menyebut Sevilla sebagai tim yang sangat intens dan agresif. Ia menyatakan, “Ini akan jadi pertandingan yang berat. Mereka tim yang sangat intens dan memiliki gaya permainan agresif. Mereka punya dukungan besar dari penonton dan tahu cara bermain lawan kita. Situasi ini tidak mudah.
Pelatih berusia 58 tahun ini juga menegaskan bahwa kekalahan dari PSG memberikan pelajaran berharga. Ia menambahkan, “Kita kembali ke La Liga dan pertandingan melawan Sevilla sangat penting. Kami ingin meraih tiga poin. Setelah kekalahan ini, seluruh tim pasti merasa sedih. Kita harus lebih cerdas dan belajar dari setiap situasi.”
Flick menyoroti strategi pressing tinggi yang menjadi andalan mereka, tetapi sempat terbuka bahwa strategi itu bisa terekspos lawan jika tidak diiringi tekanan yang tepat. Ia menjelaskan, “Tekad kami untuk menekan lawan sangat penting. Kalau tidak, lini pertahanan bisa terbuka. Kami telah memperbaiki beberapa aspek, tapi harus terus bekerja keras. Ini belum akhir dan kami harus terus maju.”
Selain itu, Flick menyampaikan bahwa semangat tim sejauh ini menunjukkan adanya perubahan positif. Ia mengapresiasi sikap pemain selepas kekalahan PSG dan menegaskan, “Saya melihat antusiasme dan latihan yang baik. Kami percaya pada apa yang kami lakukan. Kekalahan dari PSG memang bisa terjadi karena lawan mereka tim yang hebat, tetapi kita harus terus berjuang.”
Baca juga: Man United Bersiap Rebut Dusan Vlahovic dari Juventus
Program internasional dan manajemen pemain muda
Mengenai pemanggilan pemain muda Marc Bernal ke tim nasional U-21 Spanyol, Flick menjelaskan kekhawatiran Barcelona. Ia mengatakan, “Marc Bernal belum siap bermain banyak menit setelah pulih dari cedera selama lebih dari setahun. Dia saat ini tidak pada level fisik yang sama seperti sebelum cedera dan federasi harus berhati-hati dalam mengelolanya.
Disinggung soal modifikasi jendela internasional musim depan yang akan menggabungkan bulan September dan Oktober menjadi satu periode 16 hari, Flick menunjukkan ketidakpastian. Ia menyatakan, “Saya belum punya pendapat pasti tentang itu. Ini bukan bagian dari target saya. Mungkin baik untuk federasi memiliki pemain selama lebih banyak hari, tapi saya sendiri belum tahu manfaatnya.”
Flick juga menanggapi isu konflik dengan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, terkait manajemen kebugaran pemain selama jeda internasional. Ia menegaskan, “Saya tidak menyesali apa yang saya katakan. Saya ingin melindungi pemain saya. Itu cara saya menyampaikan bahwa kita harus berhenti. Itu langkah yang benar. Mungkin kedepannya, cerita ini akan jadi pelajaran bagi semua pihak.”
Ia menambahkan, “Sekarang semuanya sudah berlalu. Fokus kita sekarang adalah menjalani masa depan bersama pemain, klub, dan tim nasional. Kita harus mengelola situasi ini secara bersama-sama.”
Barcelona Siap Bangkit Usai Kalah dari PSG, Fokus ke Sevilla (1)
Tags: Liga Champions Barcelona Sevilla Liga Spanyol Yamal Flick