Pada hari Rabu, Barcelona mengalami kekalahan pertamanya musim ini setelah dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-1 dalam pertandingan Liga Champions yang sangat dinantikan di Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic. Kemenangan PSG ini disambut hangat, terutama karena gol kemenangan mereka yang menjadi perbincangan, khususnya taktik Barcelona menjelang gol tersebut.
Achraf Hakimi dan Goncalo Ramos berhasil merobohkan garis pertahanan tinggi Barcelona untuk mencetak gol penentu di masa injury time. Hal ini memicu kritik terhadap keputusan pelatih Hansi Flick yang menerapkan strategi tersebut di menit-menit terakhir pertandingan yang krusial ini. Salah satu yang memberikan kritik adalah legenda Blaugrana, Thierry Henry, yang menilai taktik Flick kurang tepat dalam pertandingan ini, seperti yang disiarkan oleh CBS Sports dan melalui Sempre Barca.
Henry menegaskan, "Anda tidak bisa bermain di Liga Champions dengan garis pertahanan yang sangat tinggi, saya minta maaf. Saat bertanding melawan tim besar, Anda akan terbuka. Setiap serangan sederhana bisa berujung gol. Dan itu yang terjadi melawan PSG. Kita selalu menyinggung hal ini, tetapi mereka tidak mau mengubahnya."
Hansi Flick criticised over Barcelona tactics against Paris Saint-Germain – “You cannot”
Selain itu, Henry juga menyatakan bahwa terkadang pelatih terlalu keras kepala dalam menjalankan strategi tertentu. "Kadang, pelatih bisa keras kepala dengan taktiknya, tetapi di pertandingan penting, hal itu bisa menimbulkan kerugian," tambahnya.
Baca juga: Real Madrid Hadapi Villarreal dalam Laga Sensasi di Bernabeu
Apakah Flick Terlalu Keras Kepala dengan Strategi High Line?
Sejak tiba di Barcelona pada musim panas 2024, keputusan Flick menerapkan garis pertahanan yang sangat tinggi menjadi topik pembicaraan utama. Secara umum, strategi ini membantu Barcelona menahan serangan lawan dan menangkap mereka di posisi offside, namun tidak jarang juga menimbulkan konsekuensi buruk, seperti yang terlihat saat menghadapi PSG.
Meski demikian, banyak penggemar Barcelona percaya bahwa pendekatan ini telah memberikan hasil lebih banyak dibandingkan kerugiannya sejak diterapkan. Namun, mereka masih menunggu apakah pelatih akan melakukan penyesuaian di bagian akhir musim, terutama saat kompetisi Liga Champions kembali bergulir pada bulan Maret atau April, jika Barcelona masih tersisa di kompetisi tersebut.
Tags: Liga Champions PSG Barcelona Flick Thierry Henry Kritik Taktik