Format Liga Champions berpotensi mengalami perubahan besar yang akan mulai diberlakukan pada musim 2027/28. Rencananya, sistem kompetisi ini akan dirombak untuk menghadirkan lebih banyak pertandingan bergengsi dan menarik perhatian penggemar sepak bola global. Menurut laporan dari surat kabar Spanyol Mundo Deportivo, proposal ini diajukan oleh A22, perusahaan yang mewakili Liga Super, kepada UEFA.
Baca juga: Superliga Europa Menunggu Titik Terang, Potensi Pengaruh Baru
Rencana Baru dan Struktur Kompetisi
Perubahan utama yang diusulkan mencakup sistem kualifikasi dan jumlah peserta yang tetap 36 tim, namun dibagi menjadi dua grup berbeda. Grup utama akan terdiri dari 18 klub terbaik berdasarkan peringkat UEFA, sementara grup kedua akan dihuni oleh 18 klub lainnya. Keputusan ini dibuat untuk meningkatkan kualitas pertandingan dan membuat kompetisi lebih kompetitif.
Dalam format ini, klub akan bersaing di dalam grup masing-masing. Delapan tim teratas dari grup utama otomatis lolos ke babak 16 besar. Sedangkan, enam belas tim lainnya akan menghadapi playoff, yang terdiri dari delapan klub peringkat terbawah dari grup utama dan delapan klub dari grup kedua guna menentukan siapa yang berhak melangkah ke fase gugur.
Dengan sistem ini, akan ada delapan pertandingan besar yang berlangsung di babak grup, menghadirkan peluang lebih banyak untuk klub besar bersaing langsung di awal kompetisi. Setelah tahap ini, 16 tim yang tersisa akan langsung melanjutkan ke babak knockout, memperkuat intensitas dan daya tarik kompetisi sekaligus memastikan pertandingan yang lebih seru dan dramatis.
Baca juga: Real Madrid Hadapi Villarreal saat Kompetisi Ketat
Reaksi dan Tantangan dari Klub-Klub Lebih Kecil
Walau meningkatkan kualitas dan jumlah pertandingan, proposal ini diperkirakan akan diperdebatkan keras oleh klub-klub kecil, karena mereka mungkin tidak akan berkesempatan melawan tim-tim terbesar di grup utama. Kesenjangan antara klub besar dan kecil diperkirakan semakin melebar, menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan dan kompetisi yang seimbang.
Jika rencana ini diadopsi, liga elit Eropa akan berubah secara signifikan dan menghadirkan kesempatan bagi para penggemar untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan yang lebih menarik dan menegangkan di fase awal kompetisi. Namun, keberhasilan dan penerimaan rencana ini masih harus menunggu proses diskusi dan evaluasi dari pihak terkait, termasuk UEFA dan klub-klub peserta.
