Lapisan Baru Diambang Reformasi Liga Champions 2027

Dalam perkembangan terbaru, Mundo Deportivo mengungkapkan bahwa Super League telah mengajukan proposal akhir kepada UEFA untuk reformasi kompetisi Liga Champions. Setelah melalui tujuh pertemuan, kedua pihak semakin dekat mencapai kesepakatan untuk menghindari peluncuran turnamen paralel dan independen. Kompetisi baru ini akan tetap menggunakan nama “Liga Champions” dan berencana dimulai pada tahun 2027.

Menurut laporan tersebut, selama delapan bulan terakhir, telah berlangsung pembicaraan rahasia antara UEFA, perusahaan A22, serta eksekutif dari Real Madrid dan Barcelona. Tujuan utama dari komunikasi ini adalah mencapai kesepakatan damai yang menjamin format kompetisi yang menarik bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga: Kylian Mbappe Raih Penghargaan Pemain Terbaik La Liga September

Fokus Proposal dan Dukungan Klub

Proposal ini menggarisbawahi dua pilar utama: platform siaran global yang terbuka untuk publik dan format kompetisi yang sangat mirip dengan model saat ini. Dalam konteks ini, Real Madrid dan Barcelona tetap menjadi satu-satunya klub yang secara tegas mendukung proyek ini, dengan Florentino Pérez sebagai kekuatan pendorong utama.

Baca juga: Lamine Yamal Absen Jangka Menengah karena Cedera Panggul

Struktur Kompetisi dan Sistem Penyiaran

Adapun struktur, turnamen akan melibatkan 36 tim yang dibagi menjadi dua grup berdasarkan peringkat koefisien UEFA. Sebanyak 18 tim teratas akan berkompetisi satu sama lain, sementara tim dari peringkat 19 hingga 36 akan berkompetisi secara terpisah dengan tujuan menciptakan keseimbangan kompetitif yang lebih baik.

Untuk penyiaran, kompetisi akan disiarkan melalui UNIFY, sebuah platform yang menawarkan layanan gratis dan berbayar. Sistem penyiaran ini dirancang untuk mempermudah akses penggemar sekaligus meningkatkan pendapatan. Keputusan akhir terkait persetujuan proyek ini akan berada di tangan UEFA, yang harus membuat pernyataan resmi sebelum siklus komersial berikutnya di tahun 2027.