Kegagalan Barcelona dalam UEFA Champions League setelah dikalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 2-1 turut membawa kabar kurang baik bagi tim asal Catalonia tersebut. Klub resmi mengonfirmasi bahwa pemain muda berbakat, Lamine Yamal, harus kembali menjalani masa istirahat akibat cedera panggul yang kembali muncul.
Pelanggaran yang dialami Yamal setelah pertandingan tersebut membuatnya tidak bisa memperkuat Barcelona dalam laga berikutnya melawan Sevilla. Hasil evaluasi medis awal menyebutkan Yamal diperkirakan akan absen selama dua hingga tiga minggu ke depan.
Baca juga: Pengumuman Squad Liga Champions: Arsenal Maksimal 25 Pemain
Klasemen dan Dampak Cedera
Absennya Yamal dipastikan mempengaruhi lineup Blaugrana dalam pertandingan yang akan datang. Cedera ini datang di saat penting, di mana Barcelona berusaha memperbaiki posisi di grup Liga Champions dan mempertahankan performa terbaik mereka di kompetisi elit Eropa. Dengan masa pemulihan sekitar dua hingga tiga minggu, pemain berusia muda ini kemungkinan akan melewatkan beberapa pertandingan kunci selanjutnya.
Lamine Yamal Absen Jangka Menengah karena Cedera Panggul (1)
Baca juga: Kylian Mbappe Raih Penghargaan Pemain Terbaik La Liga September
Reaksi Publik dan Ketegangan Manajerial
Situasi ini membrikan dampak tambahan terhadap hubungan di antara manajer kedua tim. Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, kemudian merespons kritik yang dilontarkan oleh pelatih Barcelona, Hans-Dieter Flick, yang sebelumnya menyarankan bahwa manajemen tim nasional menempatkan Yamal dalam risiko berlebihan. Respon tersebut menandai ketegangan yang semakin meningkat di balik layar kompetisi.
Pengumuman resmi dari klub menyebutkan, "Ketidaknyamanan di area panggul yang dirasakan Lamine Yamal kembali muncul setelah pertandingan melawan PSG. Ia akan absen dalam pertandingan melawan Sevilla, dan diperkirakan akan pulih dalam 2-3 minggu."
Dengan kondisi ini, fokus saat ini tertuju pada proses pemulihan Yamal dan bagaimana Barcelona akan mengatur strategi mereka tanpa kehadiran pemain muda berbakat ini dalam pertandingan mendatang. Hal ini juga menambah ketegangan dan perhatian terhadap dinamika internal di klub, khususnya dalam menyikapi cedera pemain dan kritik eksternal.