Tankerkapal minyak asal Rusia yang ditahan oleh Prancis setelah adanya alarm drone di Denmark masih melanjutkan perjalanannya, menurut aplikasi pelacakan kapal Vesselfinder dan Marine Traffic pada hari Jumat, setelah kaptennya ditahan oleh pihak berwenang.
Kapal tersebut berangkat dari pantai Atlantik Prancis pada malam hari dan menuju Terusan Suez.
Prancis awalnya menahan kapten dan perwira pertamanya atas dugaan keterlibatan dalam insiden drone yang melanggar wilayah udara Denmark akhir bulan lalu.
Namun, pada hari Jumat, kedua petugas tersebut dikabarkan dapat kembali bergabung dengan kapal, sebagaimana dilaporkan oleh France Info yang mengutip keterangan dari pihak berwenang. Kantor kejaksaan umum telah mengonfirmasi bahwa keduanya telah dibebaskan.
Tankerkapal Boracay yang disita oleh navy Prancis pada Sabtu lalu di lepas pulau île d’Ouessant karena adanya ketidaksesuaian terkait bendera kapal.
Kapten dan perwira pertama ditahan karena diduga tidak mampu membuktikan 'kewarganegaraan kapal'.
An aerial view at the western French port of Saint-Nazaire ahows French soldiers on board the tanker of Russia's so-called "shadow fleet" suspected of being involved in drone flights over Denmark, cruising off the Danish coast between September 22 and 25. Damien Meyer/AFP/dpa
Otoritas Prancis kini meminta kapten kapal hadir di pengadilan Prancis pada 23 Februari tahun depan terkait dugaan ketidakpatuhan terhadap instruksi resmi dari Prancis selama inspeksi laut. Tuduhan lain telah dicabut.
Menurut kantor kejaksaan, kapal tersebut diketahui tengah dalam perjalanan dari Rusia menuju India dengan mengangkut minyak, dan kemungkinan merupakan bagian dari armada bayangan Rusia—sekelompok kapal tanker dan kapal kargo lain yang digunakan oleh Moskow untuk mengelak sanksi, khususnya dalam pengangkutan minyak.
Penahanan ini terjadi di tengah rumor bahwa kapal tersebut melewati perairan Denmark saat drone menyebabkan gangguan besar di beberapa bandara Denmark minggu lalu.
Baca juga: Militer Jerman Bentuk Satgas Anti-Drone Bersama Keamanan dan Migrasi
Penahanan Kapal Terjadi di Tengah Ketegangan Perang Informasi dan Sanksi
Meski penyebab insiden drone masih belum jelas dan banyak yang menduga keterlibatan Rusia, pihak Kremlin menolak tuduhan tersebut sebagai 'tanpa dasar'.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa drone mungkin dikendalikan dari kapal lain, dan media Denmark menyebutkan beberapa kapal yang baru-baru ini melewati wilayah tersebut, termasuk Boracay.
Di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, terlihat pemandangan udara yang menunjukkan tentara Prancis di atas kapal tanker dari armada bayangan Rusia yang diduga terlibat dalam penerbangan drone di atas Denmark, yang berlayar di lepas pantai Denmark antara 22 sampai 25 September. Gambar ini diambil oleh Damien Meyer dari AFP dan dpa.
Tags: politik internasional Krisis Geopolitik Perjalanan Kapal Tanker