Militer Jerman akan membantu perlindungan sektor sipil dari ancaman drone melalui pemberian bantuan administratif kepada aparat kepolisian, menurut pengumuman Menteri Dalam Negeri Alexander Dobrindt.
Pernyataan ini disampaikan setelah terjadi insiden drone tak dikenali di Bandara Munich. Dobrindt menyatakan akan segera mengusulkan rancangan baru undang-undang keamanan penerbangan.
Ancaman dari drone semakin meningkat, tidak hanya karena jumlahnya yang bertambah, tetapi juga karena kualitas perangkat yang digunakan, kata Dobrindt.
Dia menyebutkan adanya laporan penampakan drone dengan rentang sayap hingga 8 meter di negara bagian Schleswig-Holstein, Utara Jerman.
Meski demikian, Dobrindt tidak merinci jenis dan jumlah drone yang terlihat dekat Bandara Munich hari sebelumnya. Ia mengatakan belum bisa memberi data pasti karena kemungkinan penampakan yang sama dilaporkan berulang kali, dan juga karena latar belakang serta motif dari para pengemudi drone ini belum jelas.
Pengamanan terhadap drone dan isu migrasi akan menjadi agenda utama pada pertemuan dengan rekan-rekan dari negara Eropa di akhir pekan ini, kata Dobrindt. Ini termasuk pengembangan rencana bersama untuk deteksi dan perlindungan dari ancaman drone di tingkat Uni Eropa.
“Kita tengah berada dalam perlombaan antara ancaman drone dan upaya pertahanan terhadapnya,” ujar Dobrindt. Ia menambahkan kedua aspek ini harus terus diseimbangkan.
Baca juga: Serangan Drone Rusia Hancurkan Peternakan di Ukraina, Tewaskan 13.000 Babi
Rencana Pembentukan Pusat Gabungan Perlindungan Drone
Direkomendasikan pembentukan pusat koordinasi pertahanan drone bersama antara pemerintah federal dan negara bagian di Jerman, dengan keterlibatan angkatan bersenjata. Pusat ini akan bertanggung jawab untuk menganalisis ancaman, melakukan komunikasi terpadu, dan mengoordinasikan respons yang tepat serta membedakan antara ancaman nyata dan provokasi.
Pada Kamis malam, aparat kepolisian melaporkan adanya sejumlah orang yang melihat drone di dekat Bandara Munich, salah satu bandara tersibuk di Jerman, serta adanya penampakan berikutnya di area bandara.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti apakah penampakan itu berasal dari satu drone atau beberapa perangkat sekaligus. Sebagai langkah pencegahan, landasan pacu bandara ditutup, mempengaruhi sekitar 3.000 penumpang. Namun, penerbangan kembali normal pada Jumat berlangsung seperti biasa.
Tags: Keamanan Nasional pertahanan Jerman drone Bandara Munich