Taylor Swift hadir penuh gemerlap di era The Life of a Showgirl. Dari perhiasan mewah hingga busana showgirl, inilah gaya ikoniknya.

Taylor Swift Rilis Album 'The Life of a Showgirl' Penuh Simbol dan Referensi

1 jam lalu | Bagas Pratama | Hiburan | Musik

Taylor Swift merilis album 'The Life of a Showgirl' yang penuh simbol dan referensi budaya. Album ini menggabungkan unsur sastra, Hollywood, dan kenangan pribadi. Paruh pertama album mengandung nuansa Shakespeare dan Hollywood klasik. Lagu-lagu dalam album ini juga menyinggung hubungan dan pengalaman pribadi Swift. Vinyl eksklusif menambah keunikan karya ini. Penggemar diajak menelusuri puzzle emosional dari setiap karya dan detail visual album ini.

Taylor Swift kembali meluncurkan album terbarunya berjudul The Life of a Showgirl, yang menawarkan pengalaman mendalam bagi para penggemarnya melalui berbagai unsur tersembunyi dan simbolisme khasnya.

Album ini tidak hanya menampilkan karya musik, tetapi juga bereuni dengan dunia literatur, cinema, dan budaya pop yang dituangkannya dalam setiap lirik dan detail visual.

Pengaruh Shakespeare dan Referensi Klasik

Seperti tradisi yang sudah dikenal, setiap lagu dalam album ini penuh dengan referensi sastra dan budaya. Lagu pembuka, “The Fate of Ophelia,” menyisipkan nuansa dramatis karya Shakespeare.

Dalam liriknya, Swift menyampaikan:

You dug me out of my grave and saved my heart from the fate of Ophelia 
Keep it one hundred

"Kau menggaliku dari kuburku dan menyelamatkan hatiku dari nasib Ophelia"

Refleksi terhadap kisah tragis Hamlet dan Ophelia ini menunjukkan kedalaman tema yang diangkat dalam album tersebut. Di dalam lagu, Swift juga menyinggung tentang Travis Kelce, tunangannya, yang kabarnya menyebut namanya di podcast New Heights, termasuk lirik “megafon” yang dikaitkan dengan hubungan mereka.

Baca juga: Hindia Tampilkan Pesan Kritik Lewat Visual di Synchronize Fest 2025

Pengaruh Hollywood dan Kenangan Pribadi

Sementara itu, lagu “Elizabeth Taylor” mengangkat citra Hollywood klasik, lengkap dengan referensi ke Portofino dan parfum legendaris White Diamonds yang identik dengan kemewahan sang ikon film.

Album ini juga merupakan cermin kenangan pribadi. Lagu “Ruin the Friendship” menggambarkan kampung halaman Swift di Hendersonville, Tennessee, serta memori sahabat lamanya, Abigail, yang pernah disebutkan dalam lagu “Fifteen”.

Namun, adegan emosional tidak berhenti di situ. Dalam lagu “Actually Romantic”, Swift menyisipkan lirik yang diduga menyinggung Charli XCX, meski penyanyi ini menyatakan bahwa lagunya mengisahkan hubungan yang sepihak dan sering dianggap sebagai tanda kasih sayang.

Menurut Swift, lagu tersebut bermakna berbeda, yang dia ungkapkan saat wawancara dengan Marca, pada Jumat (3/10/2025): “Sebenarnya cukup romantis kalau kau memikirkannya.”

Baca juga: Taylor Swift Rilis Album Baru Bertema Glamor Las Vegas

Jejak Travis Kelce dan Makna Lagu-Lagu

Pengaruh Travis Kelce terlihat pada beberapa lagu, seperti “Wood”, di mana Swift menyanyikan:

Redwood tree 
It ain’t hard to see

Baris ini mengingatkan lelucon dari acara Saturday Night Live (SNL) tentang tubuh jangkung Kelce dan Swift, serta kalimat “New Heights of manhood” yang menyinggung podcast Kelce.

Lagu “Honey” menjadi penutup yang emosional, berbicara tentang kekuatan kata-kata yang dulu menyakitkan namun berubah indah jika diucapkan oleh orang yang dicintai. Swift menyatakan, “Lagunya sangat nge-bop, aku langsung melompat-lompat.”

Format fisik albumnya pun unik, dengan vinyl eksklusif berwarna summertime spritz pink shimmer dan wintergreen marble, yang menyimbolkan suasana dan lirik lagu dalam album tersebut.

Dengan perilisan The Life of a Showgirl, Taylor Swift bukan hanya menampilkan karya musik, tetapi juga memberikan pengalaman puzzle emosional yang mengundang penggemar untuk memahami setiap detail cerita di balik lagu dan visualnya.

Tags: Taylor Swift Hollywood Musik The Life of a Showgirl album terbaru referensi sastra

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan