Dwayne Johnson Puji Donkey Kong, Tapi Tak Peduli Sekuelnya

Aktor terkenal Dwayne Johnson, yang akrab disapa The Rock, mengungkapkan pendapatnya mengenai dunia video game. Ia menyatakan bahwa gim favorit sepanjang masa adalah Donkey Kong. Meski begitu, aktor ini tampaknya kurang peduli terhadap berbagai sekuel maupun spin-off yang telah dirilis selama 44 tahun terakhir.

Donkey Kong pertama kali diperkenalkan sebagai game arcade pada tahun 1981 dan kemudian diadaptasi ke platform Nintendo Entertainment System (NES) pada tahun 1986. Gim ini dikenal luas karena memperkenalkan karakter ikonik Mario, yang saat itu masih disebut Jumpman. Tugas Mario dalam game ini adalah menyelamatkan Pauline dari cengkeraman Donkey Kong.

Kemajuan besar yang dicapai oleh Donkey Kong tidak hanya memperluas industri game, tetapi juga membantu memperkenalkan nama Nintendo dan industri gim asal Jepang ke pasar Amerika Utara. Waralaba ini berkembang dengan berbagai judul, termasuk seri populer Donkey Kong Country dan rilisan terbaru, Donkey Kong Bananza, yang dirilis pada 2025.

Baca juga: The Smashing Pumpkins Tampil Enerjik di Jakarta

Reaksi Dwayne Johnson terhadap Waralaba Donkey Kong

Dalam bincang dengan IGN, Dwayne Johnson menegaskan bahwa ia hanya menghargai versi klasik dari permainan ini. Ia berujar, “Kalau di rumah, saya pilih Madden. Tapi berdiri? Saya harus pilih Donkey Kong yang asli.”

Ketika ditanya apakah pernah mencoba seri lainnya, aktor ini menjawab singkat, “Tidak ada yang penting.”

Pernyataan tersebut menuai beragam reaksi dari para penggemar dan gamer. Salah satu pengguna platform X menuliskan, “Lucu, The Rock bilang tidak ada yang penting, tapi begitu juga perasaan gamer terhadap setengah filmnya.” Ada juga yang menyindir, “Donkey Kong mungkin aktor yang biasa-biasa saja, tapi The Rock tidak akan pernah bisa menulis ‘DK Rap’.”

Baca juga: Hindia Tampilkan Pesan Kritik Lewat Visual di Synchronize Fest 2025

Pengalaman Dwayne Johnson di Dunia Gaming dan Film

Tak hanya terkenal di dunia perfilman, Dwayne Johnson juga pernah tampil dalam sejumlah film bertema gim. Ia berperan sebagai Sersan Asher “Sarge” Mahonin dalam film Doom tahun 2005 serta sebagai Davis Okoye dalam Rampage (2018). Sayangnya, kedua film tersebut mendapatkan ulasan biasa-biasa saja dari kritikus dan penonton.

Saat ini, aktor kelahiran 1972 ini kembali mendapat perhatian melalui film biografi berjudul The Smashing Machine, di mana ia memerankan petarung UFC, Mark Kerr. Film tersebut mendapatkan pujian kritis dan dianggap berpotensi meraih nominasi Oscar. Media Inggris NME bahkan memberi ulasan bintang empat dan menyebut film ini sebagai “biografi olahraga yang sangat menghibur dan penuh gejolak sentimental.”

Di dunia gaming, kabar terbaru menyebutkan bahwa Microsoft baru saja menambahkan lebih dari 90 judul baru ke layanan Xbox Game Pass dalam sebuah pembaruan yang kontroversial. Pembaruan ini membuat biaya langganan meningkat secara signifikan, menimbulkan berbagai reaksi dari komunitas gamer.