Chivu:

Inter Siap Tempel Cremonese di San Siro

1 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Inter Milan usai memenangkan laga Liga Champions dan bersiap menghadapi Cremonese di Serie A. Pelatih Inzaghi menegaskan pentingnya menjaga kebugaran dan kebersamaan tim. Ia bahas strategi rotasi pemain dan kondisi fisik tim yang terus membaik. Lewat duel ini, Inter berusaha mengukuhkan posisi di klasemen. Pelatih menekankan fokus pada kemenangan, tidak tergantung siapa yang mencetak gol. Pemain muda seperti Bonny berpeluang tampil awal, menambah kekuatan tim. Pertandingan akan jadi ujian keras dari tim promosi yang disiplin dan penuh semangat.

Inter Milan akan kembali beraksi di Serie A setelah meraih kemenangan heroik 2-1 atas Slavia Praha di Liga Champions. Duel melawan Cremonese akan digelar Sabtu pukul 18:00 WIB di San Siro, yang menjadi ujian berikutnya bagi tim besutan Simone Inzaghi.

Saat ini, fokus utama Inter adalah memperkuat pertahanan mereka yang semakin solid, sembari terus mengasah serangan agar lebih tajam. Inzaghi menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dalam tim, dengan menekankan bahwa ia ingin pemain selalu waspada dan tidak lengah saat bertahan.

Perkembangan Tim dan Strategi Tambahan

Inzaghi menyebutkan bahwa keberadaan Marcus Thuram sangat krusial dalam lini serang, meskipun tampil di hanya tujuh laga karena cedera. "Marcus keluar awal melawan Cagliari, sementara saya melihat dia dan Lautaro Martinez bermain sangat baik saat melawan Slavia untuk menciptakan peluang. Cedera memang mengganggu, tetapi tidak parah, dan kami menunggu kembalinya dia,” ujar pelatih asal Italia itu.

Sementara itu, peluang tampilnya pemain muda Geoffrey Bonny masih dalam pertimbangan. Pelatih belum memutuskan apakah Bonny akan mulai dari awal saat melawan Cremonese, namun ia menegaskan bahwa Lautaro Martinez pasti turun sebagai starter. Mengenai pasangan yang akan mendampinginya, Inzaghi yakin hampir pasti dengan opsi yang ia miliki, dengan tingkat keyakinan mencapai 90%.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, Inter melakukan rotasi pemain cukup signifikan, dengan 20 pemain berbeda yang tampil sebagai starter. Inzaghi menegaskan bahwa kebijakan tersebut adalah bagian dari strategi menjaga kebugaran tim, serta memberi kesempatan kepada seluruh pemain untuk tampil dan menunjukkan kualitas mereka. Ia pun menegaskan tidak percaya dengan konsep pemain superstitious atau tak terkalahkan, dan bahwa rotasi akan disesuaikan dengan kondisi dan feeling pelatih saat itu.

Pelatih juga menjelaskan proses pengumuman susunan pemain kepada skuat tim. Ia biasa mengocok posisi pemain saat latihan dan memberikan tanggung jawab kepada mereka, agar mereka selalu siap dan memiliki sikap positif. Meskipun ada pemain yang merasa tidak pasti akan bermain, Inzaghi menegaskan bahwa dirinya selalu mengumumkan line-up tiga jam sebelum pertandingan berlangsung.

Baca juga: Guardiola Pastikan City Siap Tempur Lawan Brentford

Persiapan dan Kondisi Fisik Tim

Mengenai kesiapan fisik, Inzaghi menilai bahwa meski Inter memulai latihan pra-musim lebih terlambat dibanding tim lain, namun progres kebugaran tim menunjukkan peningkatan secara konsisten sejak laga perdana melawan Torino. Ia menegaskan, "Kebugaran sangat penting, tetapi saya tidak pernah mencari alasan. Kami terus memperbaiki diri dan bekerja sama dengan pelatih fisik untuk menjaga kebugaran dan mencegah cedera."

Melawan Cremonese, pelatih menilai tim lawan sebagai tim yang fisik, terorganisir, dan memiliki pelatih yang sangat memahami kekuatan dan kelemahan tim. Mereka dihuni pemain berpengalaman yang mampu mengenali momen penting dan bermain dengan penuh semangat serta kerendahan hati.

Di sisi lain, terkait kondisi pemain anyar seperti Ismail Yaqub Diouf, Inzaghi menyebut bahwa pemain tersebut sedang dalam proses adaptasi dan membutuhkan waktu. Ia menilai Diouf sudah menunjukkan perkembangan positif dari waktu ke waktu, dan memiliki kualitas serta determinasi yang tinggi. "Diouf adalah pemain yang penuh ambisi, bekerja keras dan didukung rekan setimnya. Suatu saat, peluang bermainnya pasti akan datang," tambah pelatih.

Baca juga: Ketidakpastian Cedera Gabriel dan Dampaknya untuk Arsenal

Target dan Harapan terhadap Skor dan Performa

Pelatih menegaskan bahwa fokus utama adalah kemenangan dan keberhasilan tim secara keseluruhan di lapangan. Ia percaya, jika tim tampil dengan motivasi dan semangat terbaik, hasil positif akan mengikuti, tanpa bergantung pada siapa yang mencetak gol atau memberi assist.

Mengenai potensi gol dari gelandang, Inzaghi menegaskan bahwa yang penting adalah kemenangan dan kebersamaan. "Saya berharap tim bermain dengan motivasi tinggi dan berusaha menjadi yang terbaik. Jika semua pemain mampu berkontribusi, maka segalanya akan berjalan baik. Ego harus dihindari; yang terpenting adalah kekompakan tim," katanya.

Adapun perkembangan pemain muda seperti Bonny, pelatih mengungkapkan bahwa pemain berpotensi besar namun perlu kesempatan bermain dari awal. "Dia adalah pemain yang saya percayai dan sangat saya hargai, baik saat bermain maupun di latihan. Bonny adalah bagian penting dari tim yang selalu memberikan usaha terbaiknya. Dia senang bermain untuk Inter, baik di menit awal maupun saat dimainkan sebentar," tuturnya.

Tags: Liga Champions Serie A inter milan Liga Italia Inzaghi Cremonese

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan