Joshua Zirkzee telah melalui berbagai emosi sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024. Kubu Liga Primer Inggris itu memutuskan untuk merekrut pemain Belanda ini setelah penampilan impresifnya bersama Bologna.
Debut apik ditunjukkan Zirkzee saat menggantikan pemain lain dan langsung mencetak gol kemenangan 1-0 atas Fulham. Namun, perjalanan kariernya di United tidak selalu mulus dan penuh liku.
Sejak bergabung, Zirkzee sering mendapatkan perhatian berbeda—dari dipojokkan hingga akhirnya mencetak gol penting saat penalti kelima yang memastikan kemenangan atas Arsenal di putaran ketiga Piala FA. Seiring berjalannya waktu, konsistensinya mulai dipertanyakan, apalagi setelah kehadiran Benjamin Sesko dari RB Leipzig yang didapuk memimpin lini serang.
Baca juga: Miguel Gutierrez: Pengalaman Pertama di Napoli dan Dukungan Tim
Hanya 82 Menit Main di Liga Primer
Sesko datang ke Old Trafford dengan harapan besar, namun hingga saat ini ia belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Di sisi lain, pelatih Ruben Amorim tetap mempertahankan kepercayaannya pada pemain Slovenia itu. Sementara itu, Zirkzee kini hanya menjadi pilihan cadangan dan tampil selama total 82 menit dari empat penampilan, semuanya dari bangku cadangan.
Situasi Zirkzee semakin sulit dengan hadirnya Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo yang juga masuk dalam daftar pemain pelatih Amorim. Kondisi ini membuat peluang Zirkzee untuk bermain secara reguler kian kecil, dan kedepannya dia berpotensi kembali ke Italia pada tahun 2026.
Baca juga: Lookman dan Morata Butuh Penampilan Gemilang di Atalanta-Como
Keputusan Januari Mendatang
Menurut jurnalis Peter O’Rourke, pemain berusia 24 tahun ini mungkin akan mempertimbangkan untuk meninggalkan United pada Januari jika situasinya tidak membaik dalam waktu dekat. "Banyak tergantung pada apa yang diinginkan Zirkzee. Jika dia tidak bermain secara reguler di bawah pelatih Amorim, dia mungkin akan mendorong atau mempertimbangkan pindah, terutama menjelang Piala Dunia 2026," ujarnya.
O’Rourke menambahkan bahwa Zirkzee baru tampil tiga kali di Premier League musim ini dan total hanya bermain selama 82 menit. Ia pun menyebut bahwa kondisi ini tidak membuat Zirkzee puas, apalagi setelah pihak klub menghabiskan biaya besar untuk mendatangkan pemain-pemain depan baru seperti Cunha, Sesko, dan Mbeumo di musim panas lalu.
Beberapa klub seperti Juventus saat ini menjadi pilihan yang terus dilirik untuk kemungkinan transfer Zirkzee. Menurutnya, "Selalu ada minat dari Italia karena penampilannya yang cukup impresif saat membela Bologna sebelum bergabung ke Manchester United. Como dan Juventus saat ini sedang memantau situasinya."
O’Rourke juga menambahkan bahwa jika pemain tidak mendapat peluang bermain secara reguler hingga Januari, itu bisa menjadi masalah baginya dan dia mungkin akan meminta pindah dari Man United. Zirkzee masih terikat kontrak sampai 2029 dan selama kariernya di MU, ia telah mencetak tujuh gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi. Sebelumnya, di musim 2023/24, dia sukses mencetak 12 gol dari 37 penampilan bersama Bologna.