Superliga Europa Menunggu Titik Terang, Potensi Pengaruh Baru (1)

Superliga Europa Menunggu Titik Terang, Potensi Pengaruh Baru

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Superliga Eropa nyaris kehilangan eksistensinya dan berpotensi menjadi badan negosiasi dengan UEFA. Meskipun ada peluang menang di pengadilan, langkah konkrit belum terlihat. Barcelona sedang mempertimbangkan keluar dari kompetisi. Superliga mengadakan pembicaraan rahasia dengan UEFA yang mencakup usulan perubahan besar pada format Liga Champions. Usulan tersebut termasuk platform streaming gratis dan sistem kompetisi baru yang membagi 36 tim menjadi dua grup. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pertandingan dan peluang klub dari grup kedua. Kajian ini menunjukkan dilema dan potensi pengaruh besar terhadap sepak bola Eropa masa depan.

Superliga Eropa semakin berada di ujung tanduk, dan kemungkinan besar akan berfungsi sebagai pihak negosiasi dengan UEFA. Meski disebut-sebut sedang dalam proses memenangkan kasus pengadilan agar dapat memulai kompetisi sendiri, sejauh ini tidak ada rencana konkret yang akan segera terealisasi.

Dalam beberapa bulan terakhir, organisasi penyelenggara A22 dikabarkan menghadapi risiko bangkrut dan tidak menunjukkan perkembangan signifikan terkait peluncuran kompetisi. Baru-baru ini, muncul kabar bahwa Barcelona sedang mempertimbangkan keluar dari Superliga, yang berarti tinggal Real Madrid dan A22 sebagai peserta aktif.

Baca juga: Proyek Super League Tawarkan Format Baru dan MoU dengan UEFA

Negosiasi Antara Superliga dan UEFA

Menurut laporan MD, Superliga telah melakukan pembicaraan dengan UEFA sepanjang tahun ini, meskipun Presiden UEFA Aleksander Ceferin membantah adanya percakapan resmi. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa kedua pihak telah bertemu minimal tujuh kali untuk membahas masa depan sepak bola Eropa, bahkan beberapa di antaranya berlangsung di kantor UEFA.

Dalam diskusi tersebut, Superliga yang dipimpin oleh Presiden Real Madrid Florentino Pérez mengajukan proposal perdamaian, dengan usulan dua perubahan utama terhadap format Liga Champions. Jika disepakati, upaya mereka untuk mengubah jalannya kompetisi akan dihentikan.

Baca juga: Super League ajukan reformasi besar Champions League 2027

Usulan Perubahan pada Format Liga Champions

Perubahan pertama terkait platform streaming 'Unify' yang diusulkan oleh Superliga. Platform ini akan menyediakan layanan streaming gratis yang menyiarkan pertandingan secara global. Terdapat dua versi, yaitu gratis dengan iklan lebih banyak dan berbayar tanpa iklan. Pendapatan akan bersumber dari iklan, dan format kontrak siaran TV yang berlaku saat ini akan dihapus.

The Superleague in negotiations with UEFA over two final modifications for the Champions LeagueThe Superleague in negotiations with UEFA over two final modifications for the Champions League

Fermín López dan Raphinha diperkirakan akan mendapatkan izin medis dan bisa bermain melawan Girona. Lamine Yamal juga akan mendapatkan menit bermain melawan Girona, kemudian diproyeksikan tampil sejak awal melawan Olympiakos agar optimal saat melawan Real Madrid. Sementara itu, Joan García kemungkinan mendapat lampu hijau medis menjelang Derby Madrid.

Proposal kedua berkaitan dengan format kompetisi. Mereka mengusulkan membagi 36 tim yang ada menjadi dua grup berisi 18 tim. Grup terbaik menurut peringkat UEFA akan bertanding dalam delapan pertandingan, dengan delapan tim teratas berhak lolos ke babak 16 besar. Grup lainnya akan memainkan pertandingan melawan tim dari grup kedua, yang terdiri dari tim peringkat 19 sampai 36.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pertandingan di babak awal sekaligus memberi peluang bagi klub dari grup kedua untuk lolos ke ronde berikutnya. Usulan ini memungkinkan pertandingan sengit dan berpotensi meningkatkan pendapatan dari pertandingan besar, selain menjaga posisi klub besar di kompetisi.

Namun, beberapa kalangan melihat bahwa perubahan ini tetap membawa nuansa dari usulan Superliga yang berfokus pada keuntungan ekonomi dan kelanjutan dominasi klub-klub top Eropa. Dengan format baru ini, hanya dua dari 18 klub dengan peringkat tertinggi yang kemungkinan tidak akan mencapai fase gugur.

Tags: Liga Champions UEFA Superliga Format Liga Negosiasi Sepak Bola

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan