Persiapan Timnas U22 Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand telah dimulai dengan baik. Pemusatan latihan hari pertama berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (3/10/2025) sore dan diikuti oleh 27 pemain. Selain itu, pelatih Indra Sjafri menambah dua nama baru, Mikael Tata dan Rifqi Ray, dalam skuad tersebut. Vanderlei, dari total 34 pemain yang dipanggil, masih menyisakan tujuh pemain yang belum bergabung, yaitu Rafael Struick, Hokky Caraka, Kakang Rudianto, Tim Geypens, Dion Markx, Adrian Wibowo, dan Ivar Jenner.
Pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, menyatakan bahwa komposisi 32 pemain ini akan dimaksimalkan secara optimal oleh pelatih Indra Sjafri. Rizal percaya bahwa kehadiran pemain-pemain yang dipanggil dapat menambah kualitas Timnas Indonesia U22 secara signifikan.
Baca juga: Timnas U22 Indonesia Tambah Pemain untuk Persiapan SEA Games
Kembalinya Ivar Jenner dan Strategi Pemuatan Pemain
Salah satu pemain yang dinantikan kehadirannya adalah Ivar Jenner. Pemain yang sebelumnya absen karena cedera dan tidak ikut dalam pemanggilan timnas Indonesia senior pada September lalu, kini telah pulih dan diproyeksikan masuk ke skuad U22. “Di lini tengah, kedatangan pemain yang menurut saya paling dirindukan dalam ajang sebelumnya yaitu Ivar Jenner,” ujar Rizal. Ia menambahkan, “Dengan kemampuannya, saya rasa dia cukup baik. Masih bisa mengisi di skuad Timnas Indonesia senior untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.”
Walaupun mampu tampil di level senior, Rizal menilai bahwa Ivar Jenner lebih tepat ditempatkan di Timnas U22 saat ini. “Apalagi dia habis recovery cedera, ini tempat sangat ideal dan akan menaikkan kualitas lini tengah yang cukup baik tapi perlu opsi lebih,” tuturnya. Ia juga menyoroti kehadiran pemain lain seperti Pakpahan, yang dikenal sebagai breaker atau pemain pemutus serangan, menurutnya akan meningkatkan keseimbangan tim. “Hadirnya Pakpahan akan sangat positif ya, seorang breaker atau pemutus serangan, dan akan memberikan keleluasaan bagi pemain kreatif seperti Arkhan Fikri dan Zanadin tampil lebih maksimal,” tambahnya.
Pelatih Indra Sjafri memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
Baca juga: Kakang Rudianto dan Robi Darwis Loyalty pada Timnas U22 Indonesia
Kondisi Pertahanan dan Kiper
Dalam hal pertahanan, Rizal menilai lini belakang Garuda Muda sudah cukup stabil meskipun ada rotasi. Ia menyebut, “Lini belakang tidak terlalu banyak masalah, karena terbukti diotak-atik pun partner Kadek Arel dan Ferrari atau Kakang dan lainnya tidak menjadi hambatan,”. Ia menambahkan, “Sehingga, lini belakang sudah kompak dan solid.”
Sektor penjaga gawang juga menunjukkan kekuatan karena masing-masing memiliki karakteristik yang saling melengkapi. Rizal menilai semua kiper memiliki kualitas yang baik. “Ada sosok seperti Ardiansyah yang bisa memainkan bola dengan kaki, lalu Cahya Supriadi lebih ke shot stopper. Posisi penjaga gawang dan belakang sangat aman dan nyaman,” pungkasnya.
Meskipun lini depan masih menjadi ladang evaluasi karena belum mampu mengonversi peluang menjadi gol, proses persiapan tim tetap berjalan optimal dengan fokus pada meningkatkan efektivitas di area serangan.