Di tengah suasana balapan NASCAR yang kompetitif, ketegangan antara Bubba Wallace dan Denny Hamlin kembali mencuat menjelang putaran final musim ini. Wallace mengungkapkan kekesalannya terhadap Hamlin selama minggu tersebut, hingga mereka bertemu secara langsung Sabtu pagi di Charlotte Motor Speedway.
Dalam insiden terakhir di Kansas Speedway akhir pekan lalu, Wallace dan Hamlin bersaing ketat untuk posisi terdepan saat lap terakhir. Hamlin mencoba merangsek ke depan, namun gerakannya memaksa Wallace untuk menabrak tembok. Chase Elliott justru mengambil peluang dari situasi itu untuk memenangkan balapan sekaligus memastikan tempat ke delapan besar.
Perseteruan di Balik Layar
Meski tembakan balap berlangsung panas, Wallace menegaskan bahwa dia tidak menuding Hamlin secara personal. Ia menegaskan bahwa ketegangan tersebut bukan karena Hamlin sebagai co-owner tim Wallace, melainkan karena perilaku Hamlin di lintasan saat balapan berlangsung.
Wallace kecewa karena Hamlin tidak berusaha menjaga jarak saat keduanya bersaing secara side-by-side, sehingga memberi peluang Elliott untuk kembali ke depan. Kekesalannya semakin memuncak setelah Hamlin menyatakan di podcast bahwa dia tidak perlu meminta maaf atas insiden tersebut.
"Hanya saja, cara penanganannya di belakang layar dan terus menambah masalah, membuat situasi jadi semakin buruk," tutur Wallace. "Saya sangat tidak suka karena hal itu sampai ke titik ini, namun hari ini saya sudah menyampaikan ketidakpuasan saya kepada Denny dan dia menghormati itu."
Baca juga: Kendala dan Rekonsiliasi Denny Hamlin dan Bubba Wallace di NASCAR Playoff
Dialog dan Penyelesaian
Di sisi lain, Hamlin mencoba menepis ketegangan dengan menyatakan bahwa hubungan mereka baik-baik saja. Ia bahkan mengaku tidak menyadari Wallace sedang merasa kecewa, terutama setelah Wallace datang ke pit road dan memberi pelukan singkat usai balapan akhir pekan lalu.
"Sejujurnya, saya tidak tahu dia marah. Setelah saya dengar wawancara pasca-balapan, ketika dia mengatakan bahwa itu hanyalah dua pembalap berlomba untuk menang dan dia datang menyalami saya—itu cepat, tapi dia tetap menyalami saya—saya tidak sadar dia kecewa. Seharusnya saya memeriksanya dulu," ujar Hamlin.
NASCAR Cup Series Brickyard 400 Presented by PPG - Practice
Pada hari Sabtu, Hamlin menyatakan bahwa ia ingin menyelesaikan masalah secara langsung dan terbuka, dan menyebut percakapan mereka sebagai "saling pengertian dari hati ke hati". Wallace menambahkan bahwa obrolan tersebut berlangsung lebih baik dari yang diperkirakan dan mereka mendapatkan pemahaman bersama.
Baca juga: Bubba Wallace dan Denny Hamlin Fabritkan Rekonsiliasi Setelah Insiden di Kansas
Situasi Saat Ini dan Masa Depan
Dalam konteks persaingan musim ini, posisi start Wallace di balapan terakhir di Charlotte Roval belum diketahui, begitu pula dengan performa dan hasil balapan terakhir. Balapan tersebut menjadi tahap penentuan melalui Sistem 8 besar yang akan diselenggarakan di sirkuit kota tersebut.
Jumlah peserta yang akan lolos ke babak selanjutnya akan ditentukan di sirkuit ini yang juga menjadi momen penting untuk melihat bagaimana hubungan antara kedua pembalap yang tengah memanas. Memasuki akhir musim, suasana kompetisi semakin ketat dan dinamika hubungan antar pembalap menjadi menarik untuk diikuti.
Sementara itu, NASCAR juga mengajukan gugatan kepada beberapa tim dan pemilik mobil dalam upaya untuk memperkuat sistem charter dan memastikan stabilitas kompetisi ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di luar lintasan tidak kalah sengitnya dengan di atas aspal.
Di balik semua keributan, Wallace tetap menjaga fokus dan mengirimkan pesan penyesalan kepada Austin Bell atas insiden di Kansas yang melibatkan mereka. Wallace menyatakan bahwa ia telah menghubungi Bell dan meminta maaf atas tindakan di akhir balapan, dan Bell mengapresiasi sikap tersebut.
Hubungan dan komunikasi yang jujur di antara pembalap menjadi kunci penting untuk menjaga sportivitas dan keberlangsungan persaingan balap yang sehat. Apakah perseteruan ini akan berdampak ke balapan-balapan berikutnya dan bagaimana solusi terbaik untuk menjaga keharmonisan di lintasan, menjadi sorotan utama menjelang akhir musim NASCAR tahun ini.
NASCAR: Bank of America ROVAL 400
Le Mans 24 Hour Race
NASCAR: Cup Practice and Qualifying
