Eks pemain AS Roma, Ebrima Darboe, yang kini bermain untuk Bari, mengungkapkan pandangannya tentang masa lalu dan pelatih yang pernah membimbingnya di klub Serie A tersebut. Darboe mengakui bahwa pengalaman di Roma, meski singkat, sangat berpengaruh pada dirinya dan merasa seperti bagian dari keluarga besar Itali.
Walaupun memulai musim lalu di Frosinone, Darboe bergabung dengan Bari di musim panas dan telah tampil dalam beberapa pertandingan untuk tim yang bermain di Serie B tersebut. Ia sempat bermain enam pertandingan di bawah arahan Paulo Fonseca dan lima pertandingan bersama mantan pelatih Jose Mourinho.
Baca juga: Juventus Tugaskan Darren Burgess untuk Cegah Cedera Pemain
Penghormatan kepada Mourinho dan pengalaman di Roma
Saat berbicara kepada Corriere dello Sport melalui RomaNews, Darboe menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mourinho. Ia mengatakan, "Dia adalah seorang pemenang, kamu hanya bisa belajar dari dia. Mentalitasnya membantu kamu berkembang, baik sebagai manusia maupun sebagai pemain sepak bola."
Darboe juga mengenang masa lalunya di Roma dan menyebut klub tersebut sebagai keluarga. Ia mengaku tetap menjalankan hubungan dengan UNICEF, yang merupakan hal penting baginya. "Saya tahu apa yang telah saya lalui. Tidak banyak orang yang beruntung bisa sampai di sini, tapi saya merasa sangat beruntung. Roma seperti keluarga bagi saya," ujarnya.
Lebih jauh, Darboe menyatakan bahwa klub dan orang-orang di dalamnya telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih matang. "Mereka menerima saya sebagai seorang anak dan membesarkan saya menjadi seorang pria. Saya berterima kasih kepada klub dan semua orang yang bekerja di sana. Saya membawa banyak pelajaran dan pengalaman indah, dan banyak hal yang saya pelajari dari rekan-rekan setim saya, beberapa di antaranya masih di sana. Saya berharap bisa melakukan apa yang selalu saya inginkan dan impikan."
Baca juga: Inter Milan Mundur dari Rencana Rekrut Rasmus Hojlund
Kiprah dan pencapaian Darboe di Roma
Selama karier singkatnya di Roma, Darboe bermain sebanyak 11 kali. Momen paling berkesan baginya adalah debut melawan Manchester United di Liga Europa. Dengan usia baru 24 tahun, Darboe masih memiliki peluang membangun karier yang gemilang di dunia sepak bola.
Dengan pengalaman dan pelajaran berharga dari masa lalu, Darboe menunjukkan bahwa perjalanan masih panjang dan penuh harapan untuk masa depannya di lapangan hijau.