Chief penulis olahraga Phil McNulty menjawab berbagai pertanyaan seputar Liga Primer Inggris dari para penggemar.
Seorang penggemar bernama Martin bertanya tentang apakah pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menunjukkan bahwa dia berusaha membuat timnya lebih sulit dikalahkan dibandingkan musim lalu. Ia juga mempertanyakan mengapa banyak pembicaraan saat ini lebih banyak tertuju pada Arsenal dan Manchester United, meskipun Manchester City meraih dua hasil yang baik.
Phil menjawab bahwa pendekatan Guardiola memang terlihat lebih pragmatis akhir-akhir ini. Ia menambahkan, βIt was certainly a more pragmatic approach, although not sure even Guardiola enjoyed it, especially when Arsenal equalised in stoppage time.β
Ia melanjutkan bahwa pelatih-pelatih hebat selalu beradaptasi dengan situasi. Musim lalu, menurutnya, ada kalanya Manchester City cukup mudah ditembus tim lawan, terutama saat Rodri absen. Oleh karena itu, Guardiola memilih pendekatan pertahanan yang lebih kokoh saat melawan Arsenal.
Selain itu, pendekatan ini juga dipengaruhi oleh dua kekalahan yang diterima City, yakni saat kandang melawan Tottenham Hotspur dan kekalahan di kandang Brighton. McNulty menegaskan bahwa tidak peduli seberapa hebatnya seorang pelatih β bahkan pelatih terbaik sekelas Guardiola β mereka tetap harus merespons hasil dan situasi yang dihadapi.
Guardiola bahkan hampir mengamankan kemenangan besar, namun hasil imbang pada menit-menit akhir membuatnya sedikit kecewa. Kini, yang menarik adalah melihat bagaimana pendekatan Guardiola ke depannya berdasarkan hasil terbaru ini.
Baca lebih lengkap sesi tanya jawab ini untuk informasi lebih mendalam.
Tags: Premier League Manchester City Liga Inggris Pep Guardiola Strategi bertahan