Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca Masuk Tahap Penyidikan

Kasus pemukulan yang menimpa Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, mulai memperoleh perkembangan significan. Kejadian tersebut terjadi saat Faisal tengah mengantar anak Zaskia, Kala Madali, ke sekolah di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

Baru-baru ini, Zaskia mengungkapkan bahwa identitas pelaku telah dikonfirmasi melalui foto yang berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian. Ia mengaku, "Jujur, pas tau kemungkinan siapa pelaku cukup bikin ku patah hati, kemungkinan teman-teman pun." Ia menaruh harapan agar foto dan identitas pelaku dapat segera dirilis guna mempermudah proses penyelidikan.

Zaskia juga menegaskan bahwa pelaku akan tetap menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menuturkan, "Dimaafkan pasti, kewajiban kita sebagai muslim. Tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya."

Baca juga: Polisi Tetapkan Pelaku Penganiayaan Pegawai Zaskia Adya Mecca

Trauma Anak Zaskia dan Proses Pemulihan

Selain kasus tersebut, Zaskia menyampaikan bahwa anaknya, Kala Madali, masih mengalami trauma pasca kejadian penganiayaan. Ia menyebut, Kala saat ini sedang belajar menata hati dan merasa takut saat mengingat insiden yang dialaminya.

Dalam rangka pemulihan, Kala dipulangkan dari sekolah pukul 10.00 WIB untuk beristirahat dan bahkan sempat mengalami demam. Zaskia menegaskan bahwa hal tersebut adalah bagian dari proses penyembuhan mental anaknya, agar ke depannya semakin kuat menghadapi tantangan hidup.

Sebagaimana diketahui, Faisal menjadi korban kekerasan saat mengantar Kala ke sekolah. Kejadian bermula ketika sebuah sepeda motor Vespa berwarna pink melawan arah dan hampir menabrak Faisal di depan restoran Shabu Hachi, kawasan Ampera.

Faisal berusaha memperingatkan pengendara dengan menyalakan klakson, namun malah mendapat balasan kekerasan. Pengendara tersebut berbalik dan memukul Faisal, bahkan menjatuhkan helm serta menghancurkannya saat berteriak-teriak. Fuk selama insiden tersebut, Faisal harus menjalani perawatan di IGD akibat luka-luka yang dideritanya.

Kasus ini kini dalam proses penyidikan oleh pihak aparat kepolisian, yang terus berupaya mengungkap pelaku berdasarkan bukti foto dan identitas yang telah dikonfirmasi.