Kendala Zirkzee di Manchester United Buka Peluang Transfer ke Italia

Joshua Zirkzee tetap menjadi incaran banyak klub di Serie A, setelah sebelumnya dua tahun memperkuat Bologna sebelum bergabung dengan Manchester United pada Agustus lalu.

Pemain depan asal Belanda ini saat ini menarik perhatian berbagai klub di tengah menjelang bursa transfer pertengahan musim.

Menurut laporan Fabrizio Romano yang disampaikan melalui GiveMeSport, Zirkzee yang kini mengenakan nomor punggung 11 di Man United telah mendapatkan pendekatan dari 'beberapa klub' selama sembilan bulan terakhir. Salah satu yang paling gencar adalah Juventus, yang sangat ingin meminjam Zirkzee dengan opsi pembelian.

Namun, manajemen Manchester United menegaskan bahwa mereka belum berencana melepas Zirkzee, meskipun saat ini pemain tersebut belum masuk dalam pilihan utama pelatih Ruben Amorim.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Coppa Italia Ditetapkan Setelah Babak Kedua Selesai

Situasi Zirkzee di Muang United Semakin Tersisih

Sejauh musim ini, Zirkzee baru bermain selama total 77 menit di semua kompetisi. Dalam musim 2025/2026, ia baru tampil dua kali di Premier League, keduanya dari bangku cadangan.

Pemain berusia 24 tahun ini baru masuk menggantikan Matheus Cunha yang cedera saat melawan Burnley sebelum jeda internasional dan tampil selama 10 menit saat United kalah melawan Manchester City di Etihad Stadium. Selain itu, Zirkzee juga hanya bermain selama delapan menit di akhir pertandingan ketika MU tereliminasi dari putaran kedua Piala Liga Inggris oleh Grimsby Town dari League Two di Blundell Park.

Kendala Zirkzee di Manchester United Buka Peluang Transfer ke Italia (1)

Baca juga: Roma Masih Menanti Gol Perdana Pemain Baru Musim Ini

Pertimbangan Baru Zirkzee tentang Masa Depannya di United?

Romano menambahkan bahwa selama jendela transfer musim panas, ada dua klub Italia yang langsung menghubungi Manchester United untuk mengevaluasi kemungkinan kepergian Zirkzee, termasuk Napoli dan Inter Milan yang menunjukkan ketertarikan sementara.

Namun, proses negosiasi tidak berkembang karena kedua pihak, klub dan pemain, sama-sama ingin melanjutkan kerjasama.

Meski begitu, kemungkinan Zirkzee tetap bertahan jika ia terus mendapati waktu bermain yang minim, seiring dengan semakin dekatnya Piala Dunia 2026 yang menjadi motivasi tambahan para pemain bertahan dan tampil maksimal demi memperkuat tim nasional mereka. Setelah enam caps senior untuk Belanda, situasi Zirkzee pun tetap menjadi perhatian.

Diperkirakan kembali akan ada minat dari klub-klub Serie A pada Januari mendatang, dengan Romano menyebut bahwa Zirkzee merupakan salah satu pemain yang harus diwaspadai untuk pindah pada 2026.

Dengan situasi ini, masa depan Zirkzee di Manchester United tampak belum pasti, dan peluangnya untuk hijrah ke Italia tetap terbuka lebar jika kondisi di klub tidak membaik.