Kimandalan pemain veteran WNBA, Courtney Vandersloot, belum lagi kembali ke lapangan setelah mengalami cedera yang mengakhiri musim 2025-nya. Meski harapan dan rencananya sempat terhambat, Vandersloot menegaskan bahwa perjalanan kariernya tetap bermakna dan penuh makna.
Pelatih berusia 15 tahun di kompetisi profesional ini telah mencatat berbagai prestasi cemerlang selama kariernya, yang meliputi penampilan bersama Chicago Sky dan New York Liberty. Vandersloot telah meraih dua gelar juara WNBA, lima panggilan sebagai All-Star, dan memimpin liga dalam assists selama tujuh musim. Kepulangannya ke Chicago usai bermain di New York diharapkan dapat memperluas jejak rekornya, namun cedera yang dialami menimbulkan tantangan besar.
Tekad Vandersloot Meski Diterpa Cederanya
Namun, tekad Vandersloot dalam menjalani proses pemulihan tidak surut. Ia memanfaatkan waktu ini untuk mempersiapkan diri kembali ke lapangan, sekaligus menjalankan misi pribadi yang berhubungan dengan kesehatan ibunya. Sang ibu meninggal dunia karena kanker pada tahun 2024, dan sejak saat itu Vandersloot berkomitmen mendalami penyakit multiple myeloma, kanker darah langka yang didiagnosis dua tahun lalu.
Melalui kerja sama dengan Multiple Myeloma Research Foundation, Vandersloot berupaya menjaga warisan sang ibu tetap hidup, sambil mengasuh anak bersama istri, Allie Quigley. Meskipun kehilangan sang ibu yang tidak sempat menyaksikan kelahiran anak mereka, Vandersloot bertekad menjadi orang tua dan pemain basket terbaik yang dia bisa, sebagai penghormatan kepada ibunya.
"Dia mengajarkan saya segala hal yang perlu saya ketahui tentang menjadi ibu terbaik," ujarnya kepada For The Win. "Itu adalah pelajaran utama setiap hari, selain itu juga ... bermain dan menjadi diri sendiri. Dia penggemar berat basket dan sangat senang menonton saya bermain. Itu memberikan kebahagiaan besar baginya. Jika saya terus melakukan itu dan menikmati setiap prosesnya, saya rasa itu salah satu cara terbaik untuk menghormati ibuku."
LOS ANGELES, CALIFORNIA - MAY 25: Courtney Vandersloot #22 of the Chicago Sky controls the ball against the Los Angeles Sparks in the first half at Crypto.com Arena on May 25, 2025 in Los Angeles, California. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and or using this photograph, User is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement. (Photo by Ronald Martinez/Getty Images)
Persahabatan dan Dukungan Sejawat
Vandersloot juga menuturkan betapa pentingnya dukungan dari sesama pemain selama masa rehabnya. Ia mengungkapkan kedekatannya dengan Kia Nurse dan Katie Lou Samuelson, yang pernah mengalami cedera ACL dan menjalani proses penyembuhan serupa. Kehadiran komunitas tersebut sangat membantu dalam memahami apa yang dihadapi, apalagi ini adalah pengalaman pertama Vandersloot dalam menjalani operasi besar dan proses rehabilitasi.
Baca juga: Seattle Storm Cari Pelatih Baru Setelah Pisah dengan Quinn
mengukir Prestasi dan Momen Mengharukan
Salah satu momen berharga dalam karier Vandersloot terjadi ketika ia melewati rekornya sendiri sebagai pencetak skor tertinggi sepanjang masa Chicago Sky, di mana sang istri, Allie Quigley, turut menyemangati. Vandersloot menyebut momen tersebut sebagai pencapaian emosional yang penuh kebanggaan, sekaligus mencerminkan dukungan penuh dari keluarga.
Dia juga mengenang kemenangan besar saat Chicago Sky meraih gelar juara WNBA 2021. "Itu adalah momen terbaik dalam karier saya dan untuk seluruh franchise. Perjalanannya tidak mulus, kami awalnya dianggap underdog. Melampaui rintangan dan akhirnya menjuarai liga adalah pengalaman yang luar biasa. Semuanya terasa sempurna, dari keluarga, tim, hingga para penggemar," ujar Vandersloot tentang kemenangan tersebut.
Baca juga: Kelsey Mitchell Pimpin Indiana Fever ke Puncak Playoff WNBA
Momen Tak Terlupakan dan Pelajaran dari Awal Karier
Selain itu, Vandersloot juga mengenang pengalaman pertamanya di liga yang menjadi momen 'welcome to the WNBA'. Ia menceritakan bahwa debutnya yang kacau dengan delapan turnover adalah pengalaman yang tak terlupakan dan menunjukkan betapa kompetitifnya liga ini daripada level di kampus.
Di tengah perjalanan kariernya yang panjang, Vandersloot tetap fokus memperlihatkan dedikasi dan profesionalisme, serta terus memberi inspirasi lewat perjuangannya menghadapi berbagai tantangan dan menyemarakkan dunia basket wanita di tingkat tertinggi.
CHICAGO, ILLINOIS - JULY 27: Kia Nurse #11 of the Chicago Sky dribbles up the court against the Indiana Fever during the first half at the United Center on July 27, 2025 in Chicago, Illinois. (Photo by Michael Reaves/Getty Images)
Aug 20, 2022; Chicago, Illinois, USA; Chicago Sky guard Courtney Vandersloot (22) celebrates with guard Allie Quigley (14) during the second half of Game 2 of the first round of the WNBA playoffs against the New York Liberty at Wintrust Arena. Mandatory Credit: Kamil Krzaczynski-USA TODAY Sports
PHOENIX, AZ - JULY 01: Courtney Vandersloot #21 of the Chicago Sky handles the ball against the Phoenix Mercury during the WNBA game at US Airways Center on July 1, 2011 in Phoenix, Arizona. (Photo by Christian Petersen/Getty Images)
Tags: Basket WNBA Cerita Inspiratif Cedera dan Pemulihan Kesehatan dan Keluarga