Nicholas Saputra Pilih Peran Berdasarkan Visi dan Cerita

Dalam dunia perfilman, aktor Nicholas Saputra mengungkapkan faktor utama yang menjadi pertimbangan dirinya saat memilih proyek film. Ia menegaskan bahwa seleksi ini didasari oleh sejumlah kriteria penting, salah satunya adalah kesesuaian visi antara dirinya dan sutradara atau pembuat film.

Dalam wawancara di Jakarta Selatan, pada Rabu (24/9/2025), Nicholas mengungkapkan, "Kriteria tentu mempertimbangkan cukup banyak hal. Yang pertama, biasanya yang paling klik itu adalah apakah visi dari sutradara atau dari film makernya itu nyambung sama saya."

Selain itu, kepercayaan terhadap cerita yang akan diangkat juga menjadi aspek penting yang mempengaruhi keputusannya untuk bergabung dalam sebuah proyek film. Ia menyatakan bahwa dirinya akan menerima tawaran apabila cerita tersebut dianggap penting dan memiliki makna.

"Yang kedua tentu karena saya percaya cerita sesederhana apapun, tapi kalau dieksekusi dengan baik, itu akan menjadi sebuah tontonan yang menarik," ujarnya. Nicholas juga menegaskan bahwa genre film tidak menjadi fokus utama dalam memilih karya, melainkan bagaimana cerita tersebut disampaikan dan dipresentasikan.

Baca juga: Leony Vitria Hartanti: Dialog Terbuka untuk Warga Tangsel

Peran Nicholas dalam Film 'Tukar Takdir'

Dalam waktu dekat, Nicholas Saputra akan tampil dalam film terbaru berjudul Tukar Takdir, yang diarahkan oleh sutradara Mouly Surya. Dalam film ini, ia memerankan karakter bernama Rawa, seorang pria yang menjadi korban kecelakaan pesawat dan berhasil selamat dari insiden tersebut.

Selain Nicholas, film ini turut dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Marsha Timothy, Adhisty Zara, Teddy Syach, Revaldo, Ariyo Wahab, Roy Sungkono, dan lain-lain. Kisah dalam Tukar Takdir dijadwalkan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.

Film ini diharapkan mampu menghadirkan narasi yang kuat dan menyentuh, sesuai dengan reputasi Mouly Surya sebagai sutradara yang telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai karya film nasional maupun internasional.