Tangkapan layar dari rekaman CCTV kejadian pemukulan di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (22/9/2025) pagi.

Pemilik Vespa Pink Klarifikasi Tuduhan Penganiayaan

23 Sep 2025 | Aira Amalia | Hiburan | Seleb

Wanita pemilik Vespa pink klarifikasi tuduhan penganiayaan, menegaskan kendaraan sudah dijual sejak 2019 namun proses balik nama tertunda, sementara polisi masih memburu pelaku di balik insiden di Jakarta Selatan.

Seorang wanita yang mengaku sebagai istri dari pemilik motor Vespa berwarna pink yang disebut-sebut terlibat dalam penganiayaan terhadap karyawan Zaskia Adya Mecca memberikan klarifikasi mengenai tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa kendaraan Vespa pink tersebut telah dijual sejak tahun 2019, namun proses balik nama belum dilakukan oleh pembeli, sehingga data kendaraan masih tercatat atas nama suaminya.

Dalam pesan yang diunggah melalui Instagram Story, wanita tersebut menyampaikan, "Assalamualaikum, Bia @zaskiadyamecca. Saya turut berduka atas apa yang terjadi dengan Kala. Bia, saya istri dari Andri Permana. Kebetulan data pribadi suami saya di-share di sini." Ia menambahkan, tuduhan terhadap suaminya muncul karena nomor polisi Vespa tersebut masih menggunakan identitas suaminya, padahal kendaraan tersebut sudah dijual dan belum balik nama ke pembeli yang sebenarnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan data pribadinya maupun suaminya di media sosial. "Jadi tolong netizen, jangan share data saya dan suami saya. Karena saya sudah tidak ada urusan apa-apa dengan pelaku dan setelah saya cek, Vespa itu sudah dijual lagi ke tangan ketiga A. Untuk @Glaurend lee_, bisa-bisanya Anda share data pribadi orang tanpa cross-check dulu. Semoga hidupmu berkah selalu ya," tulisnya.

Baca juga: Angelina Jolie Kritik Situasi Politik dan Kebebasan Amerika

Reaksi Zaskia Adya Mecca atas Klarifikasi

Menanggapi klarifikasi tersebut, Zaskia Adya Mecca menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan, "Mohon maaf jadi kena efek tidak nyaman dari kejadian pagi ini, karena yang tercatat satu-satunya hanya pelat nomor motor tersebut. Maaf ya."

Sebelumnya, Zaskia menceritakan bahwa insiden bermula saat Faisal, suaminya, mengantar Kala ke sekolah di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Saat itu, motor pelaku melaju melawan arus hingga hampir menabrak motor yang dikendarai Faisal. Ketika Faisal membunyikan klakson sebagai peringatan, pelaku tidak terima dan kemudian memutar balik, mengadang, serta menyerang Faisal di depan Kala.

Dalam kejadian tersebut, Kala yang menyaksikan langsung ketakutan dan trauma akibat penganiayaan yang membuat Faisal mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kala pun tampak terguncang usai menyaksikan kejadian tersebut.

"Pasti Kala penuh trauma menyaksikan itu semua di pagi hari mau sekolah," ujar Zaskia. Pelaku sempat diamankan warga namun berhasil melarikan diri usai mengaku sebagai bagian dari kelompok 'anggota 30'. Kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku yang mengendarai Vespa dengan nomor polisi B 3701 FRM yang berwarna pink.

Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap insiden ini agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tags: penganiayaan Vespa pink insiden Jakarta kemanan jalan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan