Persija Hadapi Laga Tandang Beruntun, Pelatih Frustrasi

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan kekesalannya terhadap jadwal sulit yang harus dihadapi timnya, terutama karena harus menjalani empat laga tandang secara berturut-turut. Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Macan Kemayoran yang kini berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga Indonesia.

Menurut Mauricio Souza, jadwal tersebut sangat tidak biasa dan menimbulkan kekhawatiran karena memaksa tim untuk bermain jauh dari kandang sebanyak empat kali. Pelatih asal Brasil ini menyampaikan kekesalannya usai memimpin latihan di Persija Training Ground, Sawangan, Jawa Barat, pada Rabu (24/9/2025). "Saya harus bilang situasi ini tidak masuk akal untuk bermain tandang di empat laga beruntun. Apakah kalian tahu ada tim lain yang memiliki jadwal sama seperti ini? Saya tidak tahu," ujarnya. "Hanya kami yang bermain tandang empat pertandingan beruntun. Apa yang harus kami lakukan?" tambahnya.

Baca juga: Persija Jakarta Tertahan di Posisi Kedua Usai Kalah dari PSM

Jadwal Terkini Persija dan Dampaknya

Persija Jakarta akan memulai rangkaian laga tandang dari pertandingan melawan PSM Makassar. Setelah itu, mereka akan menghadapi Borneo FC, Persebaya Surabaya, dan Madura United secara berturut-turut. Baru di pekan kedelapan, mereka akan kembali bermain di kandang saat menjamu PSBS Biak pada 31 Oktober mendatang. Meski awalnya dijadwalkan bermain di kandang melawan Bhayangkara FC di pekan kedelapan, seluruh pertandingan pekan tersebut dipindahkan ke akhir Desember sebagai dukungan terhadap Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Duel pemain pada laga PSM Makassar vs Persija Jakarta di pekan keenam Super League 2025-2026 di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Makassar, Minggu (21/9/2025).

Situasi ini menuai kritik dari pelatih Mauricio Souza, yang merasa situasi ini tidak adil dan menambah beban fisik serta mental pemain. "Kami baru ke PSM Makassar. Selanjutnya, kami akan bertemu Borneo yang juga merupakan tim kuat. Lalu, berjumpa Persebaya yang merupakan salah satu pesaing juara. Kemudian, kami bermain melawan Madura United di Pamekasan pukul 15.30 WIB. Ini merupakan perjalanan yang melelahkan," jelasnya.

Pelatih berusia 51 tahun ini menegaskan bahwa meskipun jadwal sangat padat dan melelahkan, ia tetap menuntut timnya untuk tampil maksimal dan memenangkan setiap pertandingan. "Empat laga tandang, tapi kami tetap harus menang kan? Kalau kami kalah, kami akan banyak dikritik. Makanya, saya sungguh tidak mengerti kondisi ini. Tapi, apa yang bisa kami lakukan? Kami tetap harus bermain," tegasnya.

Persija akan melanjutkan perjalanan ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (28/9/2025), yang saat ini menempati posisi puncak klasemen sementara. Dampak dari jadwal ini diharapkan tidak mempengaruhi performa Macan Kemayoran dalam upaya mereka merebut posisi puncak kembali dan menjaga peluang juara Liga Indonesia musim ini.