AC Milan baru saja mengamankan salah satu pemain terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir, Rafael Leao, yang mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak kesempatan bergabung dengan Inter Milan sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Rossoneri pada tahun 2019.
Dalam wawancara di podcast ‘Say Less’ yang dibawakan oleh FCInterNews, pemain berusia 26 tahun ini menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut. Leao mengungkapkan bahwa sebelumnya ia hampir bergabung dengan rival sekota AC Milan, Inter Milan, tetapi akhirnya memilih bertahan dan melanjutkan kariernya di Lille sebelum hijrah ke San Siro.
Leao meninggalkan Lille setelah enam tahun bermain di sana, dengan nilai transfer sekitar €35 juta yang dibayarkan Milan kepada Lille. Investasi tersebut dianggap sebagai salah satu langkah terbaik bagi klub dalam satu dekade terakhir, karena Leao berkembang menjadi pemain bintang di Serie A dan menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dunia saat ini.
Sepanjang kariernya di Milan, Leao dikenal sebagai pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan kecepatan dan keterampilan dribel luar biasa. Ia membantu Milan mengakhiri puasa gelar selama 11 tahun dengan meraih Scudetto musim 2021/22, sekaligus menginspirasi kemenangan Supercoppa Italiana melawan Inter pada Januari lalu.
Baca juga: Napoli Resmi Perpanjang Kontrak Matteo Politano Hingga 2028
Pengakuan Rafael Leao tentang Penolakan Tawaran Inter
Leao mengungkapkan bahwa sebenarnya ia pernah mendapatkan tawaran dari Inter Milan pada tahun 2019. “Saya hampir bergabung dengan Inter,” ujarnya. “Direktur olahraga Lille mengatakan kepada saya: ‘Rafa, kami hampir menjualmu ke Inter.’”
AC Milan & Portugal Megastar Reveals: “Here’s Why I Said No To Inter Milan”
“Saya menjawab: ‘Tidak, saya merasa sudah bermain dengan baik musim ini, saya ingin tetap bertahan satu musim lagi agar bisa lebih berkembang,’” jelasnya.
Beberapa minggu kemudian, direktur Lille menginformasikan bahwa Milan menunjukkan minat terhadap dirinya. “Saya berkata: ‘Ya, Milan, jika mereka mengajukan tawaran, saya akan menerimanya,’” tambah Leao.
Tak lama berselang, direktur Lille kembali menghubunginya dan menyampaikan bahwa mereka sudah menerima tawaran dari Milan. “Mereka mengatakan, ‘Ada yang ingin berbicara denganmu,’ dan langsung menghubungi saya melalui panggilan video,” tutur pemain sayap tersebut. “Ini bukan panggilan biasa, tapi panggilan video.”
Leao juga mengenang masa kecilnya yang penuh inspirasi dari pemain-pemain legendaris seperti Ronaldinho, Ronaldo, Kaka, dan Seedorf. “Sejak kecil, saya melihat mereka, mendengar tentang mereka. Mereka sudah menjadi sejarah,” katanya. “Saya tahu, tujuh gelar Liga Champions, hanya Real Madrid yang lebih banyak. Antara Milan dan Inter, Milan lebih sering.”
Kesempatan bergabung dengan Milan memberi Leao platform untuk menampilkan potensi terbaiknya dan membawa klub meraih kejayaan, termasuk mengakhiri haus gelar yang panjang dan membawa pulang trofi-trofi bergengsi.
Tags: transfer pemain Serie A AC Milan inter milan Rafael Leao