Sep 9, 2023; Sydney, NSW, AUSTRALIA; Carlos Ulberg (red gloves) prepares to fight Da Woon Jung (not pictured) during UFC 293 at Qudos Bank Arena. Mandatory Credit: Jasmin Frank-USA TODAY Sports

UFC Perth Kembali Sajikan Duel Berat Antara Ulberg dan Reyes

24 Sep 2025 | Joko Susilo | Olahraga | MMA

UFC Perth kembali menampilkan pertarungan seru antara Ulberg dan Reyes yang memperebutkan posisi puncak divisi light heavyweight, lengkap dengan statistik performa dan fakta menarik lainnya dari berbagai kelas dan petarung.

UFC kembali menggelar acara di Perth untuk keempat kalinya, menawarkan pertarungan seru dari RAC Arena (siaran melalui ESPN+). Headliner utama di acara ini adalah pertarungan kelas berat ringan yang mempertemukan dua petarung papan atas. Carlos Ulberg (11-1 MMA, 8-1 UFC) berpeluang memperpanjang salah satu streak kemenangan terpanjang dalam sejarah divisi saat berhadapan dengan Dominick Reyes (15-4 MMA, 9-4 UFC), yang sedang menorehkan tiga kemenangan beruntun dan masih berambisi mengejar gelar UFC.

Berikut adalah fakta-fakta penting sebelum acara UFC Fight Night 260, termasuk statistik dan performa kedua petarung utama, serta fakta menarik dari seluruh rangkaian pertarungan di card ini.

Baca juga: Charles Oliveira Siap Hadapi Mateusz Gamrot di UFC Rio

Ulberg dan Reyes Ramaikan Pertarungan Utama

Carlos Ulberg saat ini memegang streak kemenangan terpanjang aktif di divisinya dengan delapan kemenangan beruntun di UFC. Kemenangan berturut-turut tersebut menempatkan Ulberg di posisi ketiga dalam daftar streak kemenangan terlama dalam sejarah divisi light heavyweight, di bawah Jon Jones (13 kemenangan) dan Magomed Ankalaev (sembilan kemenangan). Ulberg juga tercatat sebagai petarung dengan rata-rata pukulan signifikan tertinggi di divisi ini, menguasai 6,82 pukulan per menit, sebuah rekor yang menandai prestasi tertinggi dalam sejarah UFC di kelas berat ringan.

Sementara itu, Dominick Reyes dikenal sebagai petarung dengan catatan kemenangan stoppage terbanyak, yaitu 12 dari 15 kemenangan kariernya, termasuk enam dari sembilan kemenangan UFC. Reyes juga mencatatkan salah satu kemenangan tercepat dalam sejarah UFC di kelas ringan berat saat menumbangkan Joachim Christensen dalam waktu 29 detik di UFC Fight Night 112, menjadikannya salah satu knockout paling kilat di divisinya.

Baca juga: UFC Rio: Oliveira Gantikan Gamrot Lawan Gamrot dalam Pertarungan Utama

Fakta Menarik dari Pertarungan Pendukung dan Statistik Lainnya

Pertarungan lain yang menarik perhatian adalah duel Jimmy Crute melawan Ivan Erslan. Crute, yang terkenal mampu menorehkan dua kemenangan melalui submission kimura, berhasil menutup pertarungan di UFC Fight Night 142 pada ronde ketiga di menit 4:51—menjadikannya salah satu finish terlambat dalam laga tiga ronde divisi light heavyweight. Crute juga menjadi salah satu dari sedikit petarung yang mampu mencatatkan dua kemenangan submission kimura dalam kariernya.

..

Di kelas bulu, Jack Jenkins menunjukkan performa terbaik dengan persentase pukulan signifikan mencapai 59,7%, tertinggi dalam sejarah UFC untuk divisinya. Di kelas welter, Jake Matthews mencatatkan rekor penampilan ke-23 di UFC, menjadikannya petarung asal Australia dengan jumlah pertarungan terbanyak di organisasi ini. Ia kini memiliki catatan kemenangan 11-4 sejak naik ke divisi welterweight pada November 2017.

Selain itu, Neil Magny yang akan bertarung di kelas welterweight membawa pengalaman paling banyak, dengan 36 pertarungan di divisi ini—terbanyak dalam sejarah UFC. Magny juga menorehkan sejumlah catatan lain, termasuk total waktu pertarungan selama 7 jam 6 menit 27 detik dan 23 kemenangan UFC, posisi kedua terbanyak setelah Jim Miller. Magny dikenal sebagai salah satu petarung paling aktif, dengan lima kemenangan dalam satu tahun kalender, sebuah rekor yang jarang ditorehkan di UFC.

Sementara itu, di kelas berat, Justin Tafa menunjukkan rata-rata waktu bertarung terpanjang kedua di antara petarung aktif, yakni 5 menit 27 detik, setelah Tom Aspinall.

Di divisi strawweight, Loma Lookboonmee memimpin dengan streak kemenangan empat kali yang menyamai rekor aktif tertinggi di divisi ini. Lookboonmee juga memiliki catatan kemenangan melalui keputusan sebanyak tujuh dari sembilan kemenangan kariernya, dan menampilkan tingkat akurasi pukulan signifikan sebesar 56,3%, posisi kedua terbaik di divisinya.

Di kategori middleweight, Andre Petroski unggul dalam pertahanan takedown, berhasil menghalau 86,4% usaha lawannya, posisi ketiga tertinggi dalam sejarah UFC divisi ini.

Neil MagnyNeil Magny

Tags: MMA UFC Pertarungan utama UFC Perth Ulberg Reyes statistik MMA

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan