The Global Sumud Flotilla docks at the port of Bizerte, in northern Tunisia. The flotilla, which aims to break Israel's blockade on Gaza, has postponed its departure to Saturday due to logistical reasons, according to organizers. Hasan Mrad/ZUMA Press Wire/dpa

Dukungan Internasional untuk Gerakan Bantuan Gaza Mulai Terdengar

25 Sep 2025 | Fitri Handayani | Berita | Berita Internasional

Sebuah flotila internasional dengan Greta Thunberg di dalamnya terdeteksi di dekat Kreta, menimbulkan respons dari beberapa negara dalam upaya pengiriman bantuan ke Gaza yang terblokir secara ketat.

Sebuah flotila bantuan internasional yang dipimpin untuk Gaza, dengan aktivis lingkungan Greta Thunberg di dalamnya, terdeteksi beberapa mil nautika di tenggara pelabuhan Ierapetra, Kreta, pada hari Kamis, seperti yang ditunjukkan oleh layanan pelacakan kapal MarineTraffic.

Kelompok Global Sumud Flotilla (GSF), yang terdiri dari sekitar 50 kapal yang membawa pasokan bantuan untuk Jalur Gaza, terlihat bergerak ke arah timur dengan kecepatan rendah.

Sehari sebelumnya, para aktivis melaporkan adanya serangan drone terhadap armada kapal swasta, disertai dengan penggunaan granat ledak dan gangguan komunikasi radio. Dua kapal dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Baca juga: Klarifikasi: Video Demonstrasi di Prancis Disalahgunakan untuk Berita Nepal

Respon dari Otoritas Greece dan Proposal Pengiriman Bantuan

Namun, sumber dari Coastguard Yunani menyatakan bahwa tim patroli yang dioperasikan oleh Badan Perbatasan dan Pantai Eropa (Frontex) di wilayah selatan Kreta tidak mendeteksi adanya kerusakan pada kapal-kapal dalam flotila tersebut.

Israel mengusulkan agar aktivis menyerahkan pasokan bantuan ke pelabuhan Ashdod, Israel. Dari sana, pasokan tersebut dapat langsung dikirim ke Gaza, sambil memastikan pelanggaran terhadap blokade laut Israel terhadap Jalur Gaza tidak terjadi.

Selain itu, ada pula rencana pengiriman bantuan melalui Siprus, yang selama ini menjadi jalur sporadis pengiriman bantuan ke Gaza melalui Ashdod.

Pada hari Rabu, Italia mengumumkan bahwa mereka akan mengirim kapal perang frigat untuk membantu flotila setelah sejumlah aktivis melaporkan bahwa mereka menjadi sasaran serangan drone dan ledakan selama malam hari.

Bekas Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, juga menyatakan bahwa mereka akan menugaskan kapal untuk bergabung jika flotila membutuhkan bantuan. Sebuah kapal patroli laut lepas pun dijadwalkan berangkat dari Cartagena pada hari Kamis untuk bergabung dengan flotila, tambah Sánchez.

Tags: Bantuan Kemanusiaan Israel Gaza Flotila Internasional Greta Thunberg Kreta

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan