Beberapa petugas di salah satu dapur SPPG di Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat tengah mengatur pendiistribusian makan MBG, Kamis (25/9/2025)

Verifikasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis Tegaskan Tidak Fiktif

25 Sep 2025 | Farrel Santoso | Berita | Berita Nasional

Proses verifikasi ketat dan berpindah lokasi dilakukan Badan Gizi Nasional untuk memastikan keabsahan program Makan Bergizi Gratis, menegaskan tidak ada dapur fiktif.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa isu adanya ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak benar. Pasalnya, seluruh proses verifikasi dilaksanakan secara sistematis, transparan, dan dilakukan oleh tim khusus yang berpindah lokasi secara berkala untuk memastikan independensi.

Nanik S. Deyang menyatakan, sistem yang diterapkan secara otomatis akan menghapus pendaftar yang tidak menunjukkan aktivitas selama 45 hari. Oleh karena itu, data terkait SPPG yang tidak aktif tidak berarti fiktif, melainkan terhapus dari sistem dan harus melakukan pendaftaran ulang jika ingin mengikuti program kembali.

Proses verifikasi tidak dilakukan di kantor, melainkan di hotel yang lokasinya terus berpindah-pindah. Saat ini, tim verifikator telah menempati hotel ketiga dan akan kembali dipindahkan pekan depan. Langkah ini diambil untuk menghindari intervensi dari mitra yang mencoba mendekati verifikator dan memastikan proses berjalan murni dan objektif.

Seorang anggota tim verifikator tahap pertama menegaskan bahwa mereka diisolasi dari kepentingan luar. "Di sini kan kami terisolasi ya, tidak bertemu dengan kepentingan-kepentingan mitra seperti itu sih," katanya. Tugas utama mereka adalah memastikan calon SPPG memenuhi petunjuk teknis BGN, mulai dari layout dapur, akses jalan, sertifikat kepemilikan, hingga kondisi sanitasi.

Aspek-aspek penting yang dicek meliputi ketersediaan dua pintu masuk dan keluar yang terpisah, larangan keberadaan toilet di ruang produksi, adanya ruang khusus untuk persiapan makanan, serta ruang untuk kepala dapur, ahli gizi, dan akuntan. Semua aspek ini diperiksa secara detail dan jika tidak memenuhi standar, lokasi tersebut harus ditolak.

Satu hari, tim verifikator dapat menilai sekitar 20–30 calon SPPG. Setelah lolos tahap awal, proses verifikasi berlanjut ke tahap kedua untuk memastikan kelayakan akhir dari dapur tersebut.

Nanik menegaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk transparansi untuk menjawab berkembangnya isu negatif. "Kami terbuka, tidak ada yang ditutupi. Mungkin yang disebut fiktif ini sebetulnya yang tadi itu terdelete yang akhirnya kena rollback dia akan kembali ke posisi semula, ngantri lagi dari awal. Jadi ini bukan fiktif," ungkapnya.

Tags: Program Pemerintah kesehatan masyarakat makanan bergizi verifikasi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan