Conor McGregor mengungkapkan tuntutan gaji untuk kemungkinan acara UFC di Gedung Putih, meminta sebesar 100 juta dolar AS dan 100 'Golden Visa' AS untuk dirinya dan keluarga serta sahabatnya.
Petenis asal Irlandia ini menyatakan keinginannya untuk bertarung di Gedung Putih musim panas mendatang, dalam sebuah acara yang direncanakan UFC dan Presiden AS Donald Trump. McGregor bahkan menegaskan dirinya akan tampil di kartu pertarungan, berhadapan dengan Michael Chandler.
Trump, yang merupakan teman Dana White, sebelumnya mengatakan bahwa ia ingin merayakan 250 tahun keberadaan negara melalui adu kekuatan di Gedung Putih. White, yang berusia 56 tahun, baru-baru ini menyampaikan bahwa sebuah terobosan telah terjadi dan bahkan menunjukkan gambar tiruan Oktagon di Halaman Selatan Gedung Putih.
Baca juga: Oban Elliott Siap Jadi Heel di UFC Perth Mengikuti Jejak Hulk Hogan
Permintaan Gaji dan Rencana Pertarungan
Pada Kamis (25 September), McGregor mengunggah di Twitter: “Rp1,5 triliun untuk bertarung di Gedung Putih bersama 100 'Golden Visa' AS untuk saya, keluarga, dan sahabat.”
“Saya sangat menantikan untuk menghibur dunia pertarungan sekali lagi. Sebuah kehormatan yang tak saya anggap remeh!” ucap petarung berusia 37 tahun ini.
Sejak kekalahan terakhir di Juli 2021, ketika mengalami cedera kaki serius dalam pertandingan melawan Dustin Poirier, McGregor belum kembali bertarung. Ia juga sempat mengumumkan mundur dari pencalonan presiden di Irlandia setelah melakukan refleksi dan berkonsultasi dengan keluarganya. Ia menyampaikan keputusannya melalui Twitter: “Setelah refleksi matang dan berkonsultasi dengan keluarga, saya menarik diri dari pencalonan presiden. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah, tetapi yang paling tepat saat ini.”
Baca juga: Oban Elliott Batal Menghadapi Cedera, Duel di UFC Perth Dibatalkan
Highlight Perjalanan Karir dan Kontroversi
Conor McGregor dikenal luas sejak 2015, saat menaklukkan Jose Aldo dalam waktu 13 detik untuk merebut gelar featherweight UFC. Kejutan besar datang pada 2016 ketika ia dikalahkan oleh Nate Diaz namun bangkit kembali dengan kemenangan dekat di pertandingan ulang mereka, kemudian memenangkan gelar lightweight sebelum akhir tahun, menjadikannya juara dua kelas untuk pertama kalinya dalam sejarah UFC.
Karirnya sempat terhambat oleh kekalahan telak dari Floyd Mayweather di pertandingan tinju pada 2017 dan oleh kekalahan submission dari Khabib Nurmagomedov di 2018. Sejak 2016, catatan bertarung McGregor di UFC adalah 1 menang dan 3 kalah, dengan beberapa masalah hukum yang mempengaruhi reputasinya, termasuk tuduhan pemerkosaan yang dijatuhkan oleh pengadilan sipil terhadapnya di November lalu. McGregor membantah semua tuduhan tersebut dan gagal dalam upaya bandingnya.
Selain McGregor, Jon Jones juga pernah berminat tampil di acara Gedung Putih, meskipun memiliki sejumlah masalah hukum dan sejumlah kegagalan tes doping. Dana White menilai bahwa peluang Jones untuk bertarung di acara ini sangat kecil, bahkan tidak lebih dari satu banding satu miliar, karena ketidakpercayaannya terhadap petarung tersebut.
Tags: UFC Conor McGregor Pertarungan di Gedung Putih Dana White Michael Chandler