Film Tukar Takdir: Kisah Kecelakaan dan Pengorbanan

Film Tukar Takdir karya Mouly Surya menjadi salah satu karya layar lebar yang paling dinantikan tahun ini. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas Indonesia seperti Nicholas Saputra, Adhisty Zara, Marsha Timothy, Tora Sudiro, Revaldo, Marcella Zalianty, dan Meriam Bellina. Cerita utama berkisah tentang kecelakaan pesawat yang menimbulkan kisah dramatis dan menyentuh hati, sekaligus menyimpan banyak cerita menarik dari balik layar. Setiap pemeran mengalami pengalaman berbeda dalam mendalami karakter mereka, mulai dari merasakan ketakutan, menghadapi tantangan teknis, hingga menemukan momen hangat penuh kejutan.

Perjalanan Persiapan Akting dan Pengaruh Kehilangan Nyata

Adhisty Zara mengungkapkan awalnya cukup kesulitan memahami karakter Zahra, seorang gadis yang kehilangan ayah dalam kecelakaan pesawat. Perasaan asing itu sempat membuat Zara merasa takut salah saat memerankan karakter tersebut. Ia pun banyak berdiskusi dengan sutradara Mouly Surya agar bisa memahami perasaan Zahra dengan lebih baik. "Pas sebelum syuting aku belum tahu rasanya kehilangan orang yang kita cintai. Jadi, aku banyak ngobrol sama Mbak Mouly karena takut salah," ujarnya.

Namun, situasi hidupnya berubah ketika pada 1 September 2025, kakeknya, musisi legendaris Acil Bimbo, meninggal dunia. Pengalaman tersebut membuat Zara semakin memahami perasaan duka yang dialami Zahra. "Tapi setelah waktu berlalu, aku kehilangan orang yang aku cintai dan aku mengerti Zahra begitu," ungkap Zara.

Tantangan Aktor dalam Menampilkan Adegan Berbeda

Selain harus mendalami rasa duka, Zara juga menghadapi tantangan beradegan ciuman dengan Nicholas Saputra, yang ia akui sempat bikin gugup. Situasi ini membuatnya merasa deg-degan, namun ia merasa aman karena didampingi oleh Putri Ayudya sebagai intimacy coordinator. Zara pun bersyukur atas profesionalisme Nicholas Saputra yang santai, sehingga adegan tersebut terasa lebih ringan. "Alhamdulillah ka Nico partner yang sangat santai. Jadi pada saat ada adegan itu rasa tidak berat," katanya. Setelah pengambilan gambar, mereka hanya tertawa dan merasa canggung, namun tetap profesional.

Baca juga: Adegan Ciuman Nicholas Saputra dan Zara di Film Tukar Takdir

Pengembangan Karakter Nicholas Saputra

Nicholas Saputra, pemeran utama berperan sebagai Rawa, mengungkapkan bahwa ia membangun karakter melalui refleksi pengalaman pribadi. Ia menyatakan, “Tentu setiap orang pasti pernah berduka atau paling tidak akan suatu saat mengalami kedukaan.” Selain itu, Nicholas mengandalkan imajinasi untuk memperkuat peran dan menyampaikan bahwa proses penggalian karakter merupakan bagian penting dari akting. Salah satu tantangan besar baginya adalah beradegan menggunakan tongkat, yang secara teknis cukup rumit. Ia menyebut, “Itu sebenarnya simbol karakter yang sangat memorable di film ini yang diterjemahkan dalam bentuk fisik yang seperti itu.”

Baca juga: Serial Baru Vidio 'Jalinan Terlarang' Tayang 2 Oktober 2025

Pengalaman Artis dalam Menjalani Proses Syuting

Marsha Timothy, yang juga terlibat dalam film ini, mengaku mengalami banyak tantangan saat syuting, terutama terkait dialog sulit di bawah arahan Mouly Surya. Ia harus mengulang satu adegan hingga 10 kali, seperti saat berinteraksi dengan Nicholas di dalam mobil. Meski melelahkan, Marsha merasa puas dengan ketelitian sutradara yang selalu fokus pada detail kecil. Film ini juga menjadi reuni bagi Marsha dan Mouly Surya setelah keberhasilan film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak pada 2018, yang mendatangkan Piala Citra untuk Marsha.

Meriam Bellina, yang berperan sebagai ibu Nicholas Saputra, menuturkan pengalaman selama proses syuting penuh tantangan dan lelah. Ia sempat berkelakar ingin menjadi kekasih Nicholas karena merasa kehilangan kesempatan tersebut. “Saya merasa kehilangan sekali, itu merasa kehilangan. Dan momennya enggak dapet, sebuah momen itu enggak ada kepuasan bagi saya,” ujarnya. Tetapi, setelah syuting berakhir, ia merasa bersyukur dapat peran sebagai ibu, yang memberinya momen pelukan dan kebersamaan dengan Nicholas. Mereka menampilkan kedekatan yang terlihat dari momen Meriam mencubit pipi Nicholas di depan awak media, menciptakan suasana hangat layaknya ibu dan anak. Pengalaman ini menjadi salah satu yang paling berkesan dalam perjalanan karier Meriam dan memperdalam sisi emosionalnya terhadap karakter yang diperankan.