Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Mutasi Strategis di Lingkungan Polri, Bertujuan Perkuat Organisasi

26 Sep 2025 | Reynaldo Putra | Berita | Berita Nasional

Polri lakukan rotasi dan promosi pejabat utama.

Ini bagian dari transformasi organisasi.

Mutasi penting di Bareskrim, Brimob, dan intelijen.

Langkah strategis untuk memperkuat kinerja.

Mutasi sesuai kebutuhan organisasi.

Menghadapi tantangan masa depan.

Peningkatan operasional dan pelayanan.

Langkah sistematis untuk keamanan nasional.

Polri terus melakukan penyesuaian struktural.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Polri.

Dalam Surat Telegram Kapolri tertanggal 24 September 2025, sejumlah pejabat utama mendapatkan penugasan baru.

Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim, ditunjuk menjadi Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim).

Sementara itu, posisi Dirtipidsiber kini diemban oleh Brigjen Pol Moh Irhamni.

“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Dia menambahkan, proses ini merupakan bagian dari pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Ini demi memberikan perlindungan dan pelayanan optimal serta mewujudkan Kamtibmas,” tambahnya.

Baca juga: Irjen Ramdani Hidayat Baru Ketua Brimob Indonesia

Perubahan Posisi Penting di Korps Brimob dan Intelijen

Selain penunjukan Nunung, sejumlah perubahan penting terjadi di Korps Brimob dan satuan intelijen.

Irjen Pol Ramdani Hidayat kini menjabat Dankor Brimob, menggantikan pejabat sebelumnya.

Reza Arief Dewanto diangkat sebagai Wadankor Brimob.

Rotasi juga berlaku di Pasukan Gegana, serta satuan intelijen seperti Kabaintelkam dan Wakabaintelkam.

Yuda Gustawan mendapatkan posisi baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), sedangkan Nanang Rudi Supriatna menjabat Wakabaintelkam.

Baca juga: BGN Luncurkan Hotline 24 Jam Untuk Pantau Program MBG

Transformasi Organisasi dan Fokus Modernisasi

Trunoyudo menjelaskan, rotasi ini sesuai kebutuhan organisasi dan bagian dari tranformasi menuju Polri yang Presisi.

Mutasi tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga untuk meningkatkan operasional dan pelayanan.

Selain itu, rotasi bertujuan memperkuat pengawasan internal dan kompetensi organisasi.

Langkah strategis ini diambil untuk menyesuaikan dengan tantangan yang semakin kompleks dan perkembangan teknologi.

Mutasi ini diharapkan mampu memperkuat kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tags: Polri Keamanan Nasional Transformasi Organisasi Polri Mutasi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan