Haykal Kamil dalam wawancara di kediamannya di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018) malam.

Perdamaian dan Proses Hukum Dalam Kasus Pemukulan di Jakarta

26 Sep 2025 | Syifa Rahma | Hiburan | Seleb

Keluarga Zaskia belum berkomunikasi langsung dengan pelaku pemukulan. Pelaku mengakui dan minta maaf. Laporan tetap dilanjutkan. Peristiwa bermula dari perselisihan lalu lintas. Pelaku anggota TNI diamankan. Faisal dipukul dan diinjak di depan anak. Kala trauma menyaksikan kejadian. Pihak berwenang fasilitasi komunikasi. Peristiwa ini menimbulkan perhatian publik. Kasus mendapat perhatian serius dari institusi.

Haykal Kamil, adik dari artis Zaskia Adya Mecca, mengungkapkan bahwa hingga saat ini keluarga mereka belum pernah berkomunikasi langsung dengan pelaku yang diduga melakukan pemukulan terhadap Faisal, karyawan Zaskia.

Menurut Haykal, komunikasi hanya dilakukan oleh perwakilan pelaku kepada Faisal dan keluarganya.

“Enggak, sama terduganya enggak, belum ada komunikasi. Tapi ada pihak, ada perwakilannya yang menghubungi kami, begitu," ujar Haykal di daerah Sawangan, Jawa Barat.

Dalam komunikasi tersebut, pelaku mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf.

“Tentunya permintaan maaf yang disampaikan, yang mengatakan kalau si pelaku ini sudah mengakui sebenarnya, kalau dia memang melakukannya,” tambah Haykal.

Upaya Penegakan Hukum dan Peran Komunikasi

Haykal menegaskan bahwa laporan tetap dilanjutkan agar ada efek jera untuk pelaku.

“Kalau misalnya permintaan maaf, ya seperti yang dicontohkan sama Rasulullah ya, kita memang sesama umat manusia harus saling memaafkan, tentunya pasti akan dibukakan pintu maaf,” ujarnya.

“Jadi saya rasa harusnya sih memang ada efek jera ya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Haykal menyebutkan bahwa pelaku sempat memberikan dalih terkait peristiwa tersebut.

“Dan dia punya alibi lain, ya, ya boleh aja nanti kita, kita lihat aja apakah memang menjadi argumentasinya, gitu. Tapi ya, enggak sih, belum ada omongan, 'Oh, mau damai apa?', enggak sih. Ya maksudnya kami bilang, ya kami akan menghargai proses yang memang sudah berlaku,” ujar Haykal.

Baca juga: Nabilah O'Brien Laporkan Zendhy Kusuma dan Istri ke Polisi

Peristiwa Pemukulan dan Tindakan Hukum

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Czi Anto Indriyanto, mengonfirmasi adanya penangkapan terhadap anggota TNI yang diduga melakukan pemukulan terhadap Faisal.

Menurut Anto, peristiwa tersebut bermula dari perselisihan di jalan Ampera, Jakarta Selatan, yang akhirnya berujung kekerasan.

“Betul ada kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap Sdr. FS yang diawali dengan perselisihan lalu lintas di jalan raya,” ujar Anto dalam rilis resmi.

Pelaku saat ini telah diamankan di Denpom Jaya II untuk proses hukum, dan saksi-saksi di lokasi telah dimintai keterangan.

Selain proses hukum, pihak institusi juga memfasilitasi komunikasi antara kedua pihak sebagai bentuk tanggung jawab.

“Proses komunikasi antara kedua belah pihak sebagai bentuk tanggung jawab selain proses hukum juga terus dilakukan,” tambah Anto.

Baca juga: Nunung Temukan Kebahagiaan di Tengah Beban Generasi Sandwich

Peristiwa yang Dialami Faisal dan Respon Artis

Dalam unggahannya, Zaskia mengungkapkan kronologi kejadian pada Senin (22/9/2025).

Saat itu, Faisal mengantar anak Zaskia, Kala, ke sekolah.

Motor Faisal hampir ditabrak oleh pengendara yang melawan arah.

Faisal membunyikan klakson sebagai peringatan, namun pelaku tidak terima.

Pelaku memutar balik dan menghadang Faisal, lalu memukulnya hingga jatuh dan diinjak di bagian leher dan pinggang di depan Kala.

Zaskia menyebut Kala ketakutan dan harus diamankan oleh seorang ibu penjual bubur.

“Kala ketakutan, sampai harus diamankan oleh ibu penjual bubur di lokasi. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Faisal dipukul, jatuh, bahkan diinjak. Saya yakin ini jadi trauma buat Kala,” tulis Zaskia.

Akibat kejadian tersebut, Faisal mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis, sementara Kala masih terguncang setelah menyaksikan kejadian itu secara langsung.

Pelaku sempat diamankan oleh warga, tetapi kemudian melarikan diri dengan mengaku sebagai bagian dari “anggota 30” sebelum akhirnya ditangkap aparat.

Tags: Kasus Hukum Jakarta TNI pemukulan peristiwa jalan raya

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan