Ronda Rousey, mantan juara UFC bantamweight berusia 38 tahun, semakin menunjukkan sinyal akan kemungkinan melakukan comeback ke dunia MMA. Setelah terakhir bertarung pada 2016, Rousey sempat fokus membangun keluarga dan meraih sukses di dunia pro-wrestling bersama WWE. Meski demikian, dia belum menutup peluang untuk kembali bertarung.
Pada podcast Pound 4 Pound, Henry Cejudo dan Kamaru Usman membahas potensi kembalinya Rousey dan bagaimana posisi dia di kategori bantamweight saat ini.
Potensi Kembalinya Ronda Rousey
Cejudo menyatakan, “Dia kembali menyalakan kembali cinta terhadap MMA. Ada video latihan dan dia yakin bisa menjadi juara lagi. Tidak banyak yang tahu, dia pernah mengalahkan Kayla Harrison dalam kompetisi judo, padahal Kayla adalah juara dunia di kelas 135 pound saat ini.”
Cejudo melanjutkan, “Secara finansial, Rousey tidak memiliki insentif besar untuk kembali karena selama karier dari 2013 hingga 2016, dia adalah salah satu atlet dengan bayaran tertinggi UFC. Ia juga sudah mendapatkan penghasilan lebih dari dunia wrestling dan akting. Bahkan, dia akan menerima pembayaran besar dari penyelesaian gugatan anti-monopoli UFC baru-baru ini.”
Meski begitu, Cejudo mengingatkan, “Jangan meremehkan tekad Ronda. Usianya hanya tiga tahun lebih muda dari Kayla Harrison. Jadi, jangan hitung mundur dia dari kemungkinan kembali. Saya tidak mengatakan dia akan mengalahkan Kayla, tetapi jangan anggap remeh keinginannya untuk bertarung lagi.”
Baca juga: Oban Elliott Batal Menghadapi Cedera, Duel di UFC Perth Dibatalkan
Perkiraan Usman dan Masa Depan Rousey
Usman awalnya kurang yakin dengan kemungkinan Rousey kembali, tetapi dia mulai membuka diri. Ia mempertimbangkan pertarungan Kayla Harrison melawan Amanda Nunes dan apa yang akan dilakukan Harrison jika mengalahkan ‘The Lioness’.
“Pertarungan itu menarik, karena Kayla Harrison saat ini berpotensi bertemu dengan GOAT, Amanda Nunes. Jika dia mampu menang melawan Nunes, siapa lawan berikutnya yang tepat untuk memperkuat posisi Harrison? Potensinya sangat besar,” ujar Usman.
Selain itu, Cejudo dan Usman juga berbicara tentang kemungkinan Rousey tampil di acara UFC White House yang direncanakan Juli 2026. Usman bahkan menyebut bahwa Rousey bisa kembali ke octagon saat acara tersebut berlangsung.
“Selain Kayla Harrison yang pernah berada di depan Presiden di Gedung Putih, saya rasa Ronda Rousey juga bisa ikut,” kata Usman. “Saya sangat menyukai pertandingan tersebut, sangat fenomenal.”
Namun, Rousey sendiri sudah menegaskan bahwa dia tidak akan bertarung di acara yang diinisiasi Gedung Putih. “Saya tidak akan bertarung di acara Gedung Putih,” ujarnya dalam podcast The Lapsed Fan.
Baca juga: Conor McGregor Ajukan Permintaan Gaji Rp1,5 Triliun untuk Duel di Gedung Putih
Kesimpulan dan Spekulasi Masa Depan
Dengan berbagai komentar dan kemungkinan yang muncul, para penggemar menunggu kejutan dari mantan juara dunia ini. Meskipun belum ada konfirmasi pasti, potensi kembalinya Rousey tetap menjadi topik yang menarik di dunia MMA.
Perkiraan besar, ucapan serta keinginan banyak petarung saat ini, menunjukkan bahwa comeback Ronda Rousey masih mungkin terjadi di masa depan.
Tags: MMA UFC pertarungan comeback Rousey kayla Harrison Amanda Nunes