Roma assistant coach Tullio Gritti discusses new season: “With Gasperini we’re working well here.”

Gritti: Keberhasilan Gaspperini Bentuk Filosofi Atalanta

27 Sep 2025 | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Tullio Gritti membahas perjalanan karier, hubungan profesional, dan filosofi taktis bersama Gian Piero Gasperini yang mengubah wajah sepak bola Italia selama dua dekade terakhir.

Salah satu rekan dekat Gian Piero Gasperini, Tullio Gritti, berbicara tentang musim baru bersama Giallorossi sekaligus menyinggung sejarahnya dengan klub Roma.

Gritti pernah menghadapi tim yang kini dilatihnya saat menjadi pemain. Ia pernah mencetak tiga gol melawan Roma, dan mengaku lebih sering mencetak gol terhadap kiper Franco Tancredi dibandingkan kiper lain di Serie A.

Perjalanan Karier dan Pendekatan Taktis Gritti

Sebagai pemain nomor sembilan, Gritti pernah bermain di Serie A untuk Brescia, Verona, dan Torino. Ia juga pernah bermain di liga lower division, menyebutkan, “Saya selalu mencari situasi yang paling nyaman secara pribadi. Jika saya memilih lain, mungkin saya akan bermain lebih banyak lagi di Serie A, tapi saya tidak menyesal, semua sudah berjalan baik sesuai jalannya.”

Persahabatan dan Pengaruh Gaspperini dalam Dunia Sepak Bola

Gritti memuji hubungan profesional dan pribadi yang penuh rasa saling menghormati dan percaya dengan Gasperini. Ia menyampaikan, “Di luar pekerjaan sehari-hari di lapangan, ada rasa saling hormat dan kepercayaan. Sekarang cuma dengan satu pandangan atau isyarat, kami sudah saling mengerti. Bekerja dengan dia sangat memperkaya. Dia seorang visioner sejati, mampu meramalkan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dengan dia, Anda akan melihat sepak bola dan mengalami semua yang dunia ini tawarkan.”

Gritti kemudian menceritakan kisah dari Thomas Tuchel yang pernah mengamati permainan Atalanta dan terkesan dengan metode mereka.

“Pada 2021, selama Festival dello Sport di Trento, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya, yang sudah pernah melatih tim besar, menonton rekaman permainan Atalanta selama beberapa hari untuk mempersiapkan pertandingan perempat final Liga Champions melawan klub ini saat pandemi. Semakin dia menonton, semakin dia heran dan bertanya ke staf kepelatihannya, ‘Apakah mereka benar-benar melakukan hal seperti ini?’ Semakin dia belajar, semakin dia terkesan.”

Baca juga: Hojlund Ungkap Target Pribadi dan Hubungannya dengan Conte di Napoli

Filosofi dan Strategi Taktis Gasperini

Gritti menegaskan bahwa pertempuran satu lawan satu yang sering dikritik sebenarnya lebih kompleks dari sekadar mengikuti lawan. “Ini tentang menandai lawan, tapi bukan seluruh lapangan. Strategi taktis Gaspperini jauh lebih canggih dari itu. Dia selalu mengikuti perkembangan zaman, tidak terpaku pada kepercayaannya sendiri. Saya masih terkesan oleh beberapa ide cerdasnya. Dia tidak hanya menulis sejarah Atalanta, tetapi juga berkontribusi besar terhadap sepak bola Italia selama 20 tahun terakhir. Banyak pelatih meniru beberapa konsepnya.”

Baca juga: Juventus Women Target Trofi Pertama di Piala Serie A Wanita

Pengalaman Berkeliling Roma

Gritti juga berbicara tentang pengalaman berkeliling kota Roma bersama Gasperini. “Mengelola lalu lintas di kota sebesar Roma memang menantang, terutama karena macet. Tapi kami sudah mulai terbiasa. Menyusuri kota dengan bos dan merasakan suasana hangat dari para penggemar sungguh menyenangkan. Kami menjalani pekerjaan dengan baik di sini.”

Tags: Serie A Taktik sepak bola Atalanta Gasperini Filosofi sepak bola

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan