Kalana Logo

Hamilton Absen Tes Tutup Melawan Sirkuit Fiorano, Fokus Rawat Anjing Sakit

27 Sep 2025 | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing | Formula 1

Lewis Hamilton absen mengikuti tes ban generasi 2026 Ferrari di Fiorano karena fokus merawat anjingnya yang kritis. Sementara itu, Grosjean kembali ke lintasan usai lima tahun kecelakaan fatal.

Lewis Hamilton melewatkan kesempatan untuk mengikuti tes ban Formula 1 generasi 2026 yang digelar Ferrari di sirkuit Fiorano pada hari Jumat. Pembalap asal Inggris ini memilih berada di sisi anjing peliharaannya, Roscoe, yang sedang dalam kondisi koma setelah mengalami infeksi pneumonia.

Hamilton mengungkapkan bahwa Roscoe sempat mendapatkan resusitasi setelah jantungnya berhenti selama dalam proses sedasi untuk pengobatan pneumonia. "Kami tidak tahu apakah dia akan bangun dari kondisi ini," tulis Hamilton di Instagram. "Besok kami akan mencoba membangunkannya. Saya ada di sampingnya dan ingin mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan kalian semua."

Seorang mantan rekan setim Hamilton di Mercedes, George Russell, turut memberikan dukungan lewat komentarnya: "Mikirin kamu, sob."

Roscoe, anjing berusia 12 tahun yang sudah menjadi pemandangan biasa di paddock F1 selama karier Hamilton, memiliki sekitar 1,3 juta pengikut di Instagram. Ia dikenal sebagai pendamping setia Hamilton saat menjalani berbagai balapan dan acara di dunia balap.

Baca juga: Aiva Anagnostiadis Absen di GP Singapura, Megan Bruce Melaju Gantikan

Tes Cuaca Buruk di Sirkuit Mugello dan Kembalinya Grosjean

Sementara itu, pengemudi cadangan Ferrari, Zhou Guanyu, mengikuti sesi tes yang dilakukan Pirelli di Sirkuit Mugello bersama rekan setim Charles Leclerc. Sayangnya, tes hari itu banyak terganggu oleh turun hujan, sehingga Leclerc dan Zhou harus menggunakan ban intermediate dan full wet, bukan ban slick hard-compound yang awalnya direncanakan untuk pengujian. Meski demikian, tes ini menjadi momen penting untuk pengumpulan data sebagai persiapan menghadapi perubahan besar regulasi F1 pada tahun 2026.

Selain itu, hari Jumat juga menjadi momen emosional bagi Romain Grosjean yang kembali ke lintasan balap dengan tim Haas di Mugello, menggunakan mobil spesifikasi 2023. Kembalinya Grosjean ini menjadi simbol dan momen penuh makna, lima tahun setelah mengalami kecelakaan tragis yang memaksa dia meninggalkan balapan F1 akibat luka bakar parah dalam balapan terakhirnya tahun 2020 di Abu Dhabi.

Grosjean mengaku merasa senang dan tidak terlalu kaku setelah kembali ke kokpit, kendati awalnya merasa sedikit göf. "Luar biasa, awalnya agak kaku, tapi lalu semuanya kembali normal," katanya. Ia bahkan menambahkan bahwa ia sempat menitikkan air mata di balik visornya saat melihat staf dari Haas, Ferrari, Red Bull, dan Pirelli memberi tepuk tangan di akhir lap terakhirnya.

Grosjean menambahkan bahwa ia sangat berterima kasih atas kesempatan ini. "Saya sangat, sangat bersyukur. Tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan perasaan saya," ujarnya.

Selain itu, Grosjean mengenakan helm yang dihiasi gambar yang digambar oleh anak-anaknya. Helm tersebut sebenarnya dirancang untuk digunakan di balapan terakhirnya di Abu Dhabi tahun 2020, tetapi harus absen karena luka bakar yang diperolehnya akibat kecelakaan di Bahrain sebulan sebelumnya.

__

Sumber: AP Auto Racing

Tags: HamiltonF1Balap MobilGrosjeanMugellotes ban

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan