JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengungkapkan bahwa terdapat tiga agenda utama yang akan dilaksanakan selama Muktamar X PPP. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 September 2025.
Dalam keterangan yang diberikan saat acara doa bersama yang diselenggarakan menjelang Muktamar di Hotel Grand Boutique Kemayoran, Mardiono menyatakan, "Sesungguhnya (agenda) hanya (ada) tiga saja. Pertama adalah menyampaikan pertanggungjawaban kinerja selama lima tahun semasa periode," katanya.
Selanjutnya, agenda kedua adalah membahaskan rencana kerja PPP untuk lima tahun ke depan, sementara agenda ketiga adalah pembentukan struktur partai baru guna menunjang kepemimpinan yang akan datang.
"Pada agenda ini, kader akan memilih pemimpin baru mereka, mulai dari jabatan ketua umum, wakil ketua umum, dan seterusnya," tambahnya.
Mardiono menegaskan bahwa ketiga agenda ini bersifat internal dan mengacu pada proses pembaharuan struktur organisasi partai. Ia juga menyampaikan bahwa dalam penutupan acara nanti, PPP akan mengundang tokoh-tokoh publik, pejabat, serta mitra politik partai.
"(Agenda) terakhir adalah membentuk struktur organisasi baru. Jadi, nanti di dalam struktur itu akan ada (pemimpin) baru dari mulai ketua umum, wakil ketua umum, bendahara umum, dan seterusnya," ujarnya.
Selain itu, Mardiono menyebutkan bahwa kegiatan tertutup ini diisi pula dengan undangan kepada tokoh masyarakat, pejabat negara, dan senior partai lainnya. Pada momen penutupan, juga direncanakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto.
Jelang pelaksanaan Muktamar, sejumlah kader PPP yang berkumpul di Jakarta melakukan doa bersama sebagai bentuk harapan agar muktamar berlangsung lancar dan mendapat ridho dari Allah SWT.
Dalam doa bersama tersebut, para pendukung Mardiono berharap bahwa mereka dapat kembali memimpin partai pada periode 2025 hingga 2030.
Saat ini, nama-nama calon yang mencuat untuk posisi ketua umum PPP adalah Muhammad Mardiono, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.
Tags: Politik Indonesia PPP Muktamar Pemilihan Ketua Umum Struktur Partai