Kalana Logo
Motorsport photo

Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia Ke-9 di MotoGP 2023

6 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Marc Marquez meraih gelar dunia keenam di MotoGP 2023. Dall’Igna memuji visi dan tekad Marquez kembali ke puncak. Bagnaia juga mengalami peningkatan drastis. Ducati berharap ini titik balik musim.

Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati dan salah satu pendukung utama penandatanganan Marc Marquez, memuji visi pembalap Spanyol tersebut dalam merencanakan kembalinya ke puncak MotoGP, yang akhirnya diraihnya pada hari Minggu lalu.

Keraguan terhadap pilihan Ducati menunjuk Marquez menggantikan Jorge Martin sebagai rekan setim Francesco Bagnaia untuk musim 2025 pun sirna di seri pembuka di Thailand.

Berdasarkan pengakuan Bagnaia sendiri, Marquez "bermain" dengan seluruh pembalap lain saat menuju kemenangan pertama dari 10 kemenangan ganda yang telah dia raih sejauh ini di musim tersebut.

Keputusan untuk mengandalkan Marquez dibuat setelah diskusi antara CEO Ducati, Claudio Domenicali, dan Dall’Igna, yang sebagai manajer umum memiliki pengaruh yang setara dengan Domenicali di perusahaan.

Pertimbangan utama meliputi faktor kecepatan, dimana data dari musim 2023 pada motor lama menunjukkan keunggulan besar bagi Marquez. Di saat itu, pembalap asal Cervera sudah menyelesaikan setengah dari misinya: membuktikan dirinya kembali kompetitif dan mendapatkan posisi di tim pabrik Ducati. Pada hari Minggu, beliau menyelesaikan misinya dengan dominan dan merasa legawa.

Beberapa jam setelah Marquez meneteskan air mata di akhir balapan di Motegi, mengetahui bahwa dia telah merebut gelar dunia keenam kalinya di kelas utama dan yang kesembilan secara keseluruhan, Dall’Igna menyoroti kualitas di luar kecepatan alami sang pembalap.

“Saya bahkan tidak memiliki kata-kata untuk mendeskripsikan Marc. Dia telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Kejelian dalam merencanakan jalan menuju gelar juara kembali sangat mengagumkan. Dia pantas mendapatkan pujian lebih dari sekadar kecepatan atau gaya balapnya,” ujar Dall’Igna kepada Motorsport.com saat timnya bersiap menuju Lombok.

“Saya rasa tidak banyak atlet dalam sejarah yang telah berkorban sebanyak dia untuk kembali menang,” tambahnya, mencatat bahwa dirinya sendiri telah merayakan gelar MotoGP ketiganya di Jepang, setelah Bagnaia meraih dua gelar di 2022 dan 2023.

Baca juga: Verstappen Keluarga Raih Kejayaan di Balap dan GT3

Rekam Jejak dan Kepribadian Marc Marquez

Dall’Igna, yang sebelumnya bekerja sama dengan pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Bagnaia sendiri, juga menggarisbawahi kerendahan hati Marquez, terutama dalam pengakuan kesalahan — sekecil apa pun itu dalam musim ini.

“Bagi seorang yang telah memenangkan banyak hal dan memiliki banyak trofi, mungkin lebih mudah baginya untuk mengakui kesalahan daripada bagi yang kurang berprestasi dan masih harus membuktikan diri,” katanya.

“Kami meraih kemenangan satu- dua di balapan, yang memberi kami titel kejuaraan, dan kami juga membantu Pecco untuk bangkit kembali,” tambahnya.

Dall’Igna pun enggan menjelaskan secara rinci perubahan apa saja yang secara tiba-tiba mengembalikan performa kompetitif Bagnaia—apakah peningkatan tersebut bersifat sementara atau lebih permanen, masih menunggu waktu yang akan membuktikan.

Marc Marquez, Ducati TeamMarc Marquez, Ducati Team

“Bukan berarti kami tidak bisa membantu Pecco sebelumnya, hanya saja kami harus tahu apa yang harus dilakukan.”

Jika pekan Marquez akan dikenang sebagai tonggak sejarah dalam dunia balap motor, paddock juga berharap bahwa terobosan Bagnaia menandai titik balik yang ia cari selama berbulan-bulan.

Meski merasa bangga kembali ke form terbaik, Bagnaia juga merasa frustrasi karena solusi atas masalahnya tidak ditemukan lebih awal.

Walaupun Ducati tidak menyatakannya secara langsung, tampaknya juara dunia ganda saat ini menemukan kembali sensasi hilang setelah Borgo Panigale kembali memasukkan elemen dari motor tahun lalu—yang dengan motor tersebut ia memenangkan 11 balapan dan bersaing memperebutkan gelar hingga balapan terakhir—ke motor GP25-nya.

“Menjelaskan apa yang terjadi tidak terlalu penting. Yang penting adalah bahwa Pecco tampil cepat, meraih pole position, menangkan sprint dan balapan,” ujar Dall’Igna menghindar.

Ketika ditanya apakah perbaikan tersebut bisa diterapkan lebih awal, ia menegaskan bahwa proses itu memang diperlukan: “Bukan berarti tidak bisa membantu Pecco lebih awal, hanya saja kita harus tahu apa yang harus dilakukan. Dan untuk tahu apa yang harus dilakukan, kadang kita harus melalui seluruh perjalanan. Jika tidak, kita tidak akan mencapai solusi.”

Keberhasilan Marquez meraih gelar dunia ke-9 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah balap motor dan olahraga secara umum, sementara paddock berharap bahwa keberhasilan Bagnaia menandai titik balik yang selama ini ia cari.

Bagnaia meninggalkan Motegi dengan perasaan campur aduk; bahagia karena kembali ke performa terbaik, namun frustrasi karena solusi atas permasalahannya tidak ditemui lebih cepat.

Meski Ducati secara tidak langsung mengisyaratkan, tampaknya pembalap Italia tersebut kembali menemukan sensasi yang hilang setelah mereintroduksi elemen dari motor tahun lalu—yang berhasil memenangkan 11 balapan dan tampil kompetitif hingga seri terakhir—ke motor GP25-nya.

“Menjelaskan apa yang terjadi tidak banyak membantu. Yang penting adalah Pecco tampil cepat, meraih pole, memenangi sprint dan balapan,” kata Dall’Igna secara umum.

Ketika ditanya apakah perbaikan tersebut bisa dilakukan lebih awal, ia menegaskan pentingnya proses tersebut: “Bukan berarti tidak bisa membantu Pecco sebelumnya, hanya saja kita harus tahu apa yang harus dilakukan. Dan untuk mengetahui hal itu, kadang kita harus menjalani prosesnya. Kalau tidak, kita tidak akan mendapatkan solusi.”

Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia Ke-9 di MotoGP 2023 (2)Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia Ke-9 di MotoGP 2023 (2)

Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia Ke-9 di MotoGP 2023 (3)Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia Ke-9 di MotoGP 2023 (3)

Tags: Kejuaraan DuniaMotoGPMarc MarquezDucatiBagnaia

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan