Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, mengungkapkan pesan sambil bercanda saat menyampaikan pidatonya di acara Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta. Dalam acara tersebut, Muhaimin menyampaikan komentar mengenai dinamika internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri dari kabinet dan tamu undangan lainnya, termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas, serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum dari Kemendagri, Bahtiar. Muhaimin menyampaikan, “Para menteri kabinet merah putih yang hadir, Pak Menteri Hukum beserta seluruh para pejabat, Pak Dirjen, Dirjen yang hadir yang saya muliakan. Urusan PPP, PKB enggak ikut-ikut,” ujarnya sambil tertawa, yang mendapat tanggapan positif dari peserta.
Baca juga: Muhamad Mardiono Terpilih Kembali Pimpin PPP
Kerusuhan di Muktamar PPP Mengundang Keprihatinan
Pada hari Sabtu, 27 September 2025, kerusuhan meletus saat pembukaan Muktamar X PPP yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Kericuhan ini terjadi ketika sejumlah kader saling beradu mulut dan melempar kursi setelah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menyampaikan sambutannya.
Kader lain meneriakkan tuntutan “perubahan”, yang kemudian memicu bentrokan fisik, bahkan menyebabkan beberapa kader terluka. Kejadian ini pun menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan dari internal partai, serta ada permintaan agar kader menahan diri dan mengedepankan kedewasaan politik.
Meskipun terjadi insiden tersebut, Muktamar tetap berlangsung dan Mardiono akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum secara aklamasi untuk periode 2025–2030. Namun, proses penetapan ini diklaim sepihak oleh kubu Romahurmuziy, yang menyatakan ketidakpuasan terhadap jalannya proses.
Pihak Mardiono menyatakan kejadian kerusuhan tersebut sebagai ulah penyusup yang sengaja menciptakan kekacauan. Mereka berencana menempuh jalur hukum terhadap para pelaku kericuhan serta menegaskan komitmen menjaga stabilitas partai di tengah situasi tersebut.
Tags: politik nasionalPartai Politikkerusuhan politikpembinaan partai