Kondisi Lokasi Syuting Tuyul dan Mbak Yul Saat Ini

Generasi 1990-an hingga awal 2000-an pasti masih ingat dengan sinetron populer Tuyul dan Mbak Yul yang pernah tayang di stasiun RCTI. Sinetron komedi ini menghadirkan sejumlah artis terkenal masanya, seperti Ony Syahrial, Dominique Sanda, Ersa Mayori, hingga Tika Ivanka. Salah satu daya tarik utama dari sinetron ini adalah lokasi syutingnya yang ikonik, termasuk rumah berbentuk jamur, arena perosotan, serta kursi jamur yang selalu tampil di layar kaca. Setelah lebih dari dua dekade berlalu, pertanyaan tentang kondisi lokasi tersebut kini mulai muncul.

Lokasi Syuting di Taman Wiladatika

Lokasi syuting Tuyul dan Mbak Yul berada di area Taman Wiladatika di Cibubur, Depok, Jawa Barat. Tempat ini terletak di bagian belakang taman, sehingga pengunjung harus berjalan beberapa menit untuk mencapainya. Area ini biasanya digunakan sebagai lokasi bermain anak karena terdapat berbagai fasilitas rekreasi. Beberapa spot yang menjadi ciri khas sinetron seperti rumah jamur, arena perosotan, dan kursi berbentuk jamur masih terlihat hingga saat ini dan terawat dengan baik.

Baca juga: Narji Ajak Generasi Muda Prioritaskan Dunia Pertanian

Keadaan Lokasi Saat Ini

Ketika dikunjungi, kondisi rumah jamur dan sekitarnya tampak sangat terawat. Rumah jamur sendiri telah dicat ulang dengan warna-warna cerah, memberikan suasana yang lebih segar dan hidup. Saat ini, kawasan ini tidak lagi digunakan sebagai lokasi syuting, melainkan dioptimalkan sebagai tempat bersantai sekaligus bermain bagi anak-anak. Keberadaan fasilitas tersebut menunjukkan bahwa lokasi ini telah mengalami revitalisasi dan perawatan yang baik.

Baca juga: Eza Gionino Terima Keputusan Cerai dari Istri

Informasi Tiket dan Penggunaan Lain

Pengunjung yang ingin masuk ke area Taman Wiladatika harus membayar tiket sebesar Rp10.000 per orang. Tiket dapat dibeli langsung di loket resmi yang tersedia di pintu masuk taman. Selain digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar sinetron Tuyul dan Mbak Yul, area depan taman ini juga pernah digunakan sebagai tempat syuting sejumlah film lain, termasuk film legendaris dari Warkop DKI. Dengan demikian, taman ini tidak hanya menyimpan cerita di balik layar tetapi juga terus berperan dalam dunia perfilman Indonesia.