Minnesota Lynx, yang menjadi unggulan pertama di babak playoff WNBA, harus mengakhiri perjalanan mereka setelah kalah dari Phoenix Mercury di pertandingan penentu. Kekalahan ini terjadi saat Lynx bermain tanpa pemain andalan mereka, Napheesa Collier, serta pelatih kepala mereka, Cheryl Reeve, yang sedang menghadapi skorsing.
Dalam pertandingan seri best-of-five, Lynx memulai pertandingan dengan sangat baik. Mereka mampu memimpin dengan selisih angka dua digit di kuarter pertama, menunjukkan semangat juang tinggi di babak awal. Namun, Phoenix Mercury yang dalam kondisi penuh mampu bangkit di kuarter kedua dan menyamakan kedudukan di paruh waktu.
Memasuki paruh kedua, Lynx kembali menunjukkan permainan agresif dan mencetak keunggulan hingga 13 poin. Keberhasilan ini didukung oleh penampilan gemilang Kayla McBride yang mencetak 31 poin, termasuk 6 dari 11 percobaan tiga angka, dan Courtney Williams yang menambahkan 20 poin.
Baca juga: DeWanna Bonner Berbagi Perjalanan Mental Menuju Finals WNBA
Perubahan Dinamika di Kuarter Keempat
Namun, situasi berbalik di kuarter terakhir. Phoenix Mercury melakukan perubahan strategi dan menampilkan permainan yang lebih solid, sehingga mereka mampu mengalahkan Lynx dengan skor 31-13. Akibatnya, Lynx gagal mempertahankan keunggulan dan kehilangan peluang untuk melanjutkan ke babak final.
Kayla McBride mengungkapkan emosinya usai pertandingan. "Ini karena orang-orang yang selalu saya temui setiap hari saat bekerja. Saya sudah lima tahun di sini dan hampir meraih semuanya. Saya ingin melihat mereka mendapatkan kemenangan," ujarnya. "Itu sebabnya saya sangat emosional, karena kita saling memberikan yang terbaik untuk satu sama lain, baik di hari baik maupun hari buruk. Dalam olahraga profesional, tidak ada yang lebih baik dari apa yang kita punya di ruang ganti."
Sementara itu, McBride juga menyampaikan bahwa melewati dua tahun berturut-turut dengan situasi sulit sangat menyakitkan, terutama untuk orang-orang yang dicintainya. "S--- f--king hurts. Sangat sulit, apalagi ketika kita telah berikan segalanya," tambahnya.
Baca juga: Phoenix Mercury Melaju ke Final WNBA 2025 setelah Kalahkan Lynx
Langkah Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Phoenix Mercury memastikan tempat mereka di final WNBA 2025. Sementara itu, Minnesota Lynx harus memasuki masa istirahat setelah kehilangan Collier dan pemain bertahan bintang mereka, DiJonai Carrington, yang tengah memulihkan diri dari cedera. Tahun depan, mereka berharap bisa kembali bersaing lebih kuat dan meraih hasil yang lebih baik di musim berikutnya.