Pelatih Marco Silva mengungkapkan ketidakmengertiannya terhadap keputusan wasit dalam laga melawan Aston Villa di Premier League hari Minggu, yang berujung kekalahan bagi Fulham. Silva merasa timnya dirugikan karena tidak mendapatkan dua penalti yang seharusnya.
Raul Jimenez memulai keunggulan Fulham dengan sundulan dari sepak pojok. Namun, striker Meksiko ini diduga mengalami cedera saat proses gol dan harus digantikan oleh Adama Traore hanya sepuluh menit setelah pertandingan berlangsung.
Dalam insiden lain, klaim penalti dari kubu Fulham untuk pelanggaran Josh King di kotak penalti ditolak wasit Andy Madley. Bukannya memperoleh penalti, King justru mendapatkan kartu kuning karena simulasi.
Tak berhenti di situ, sejumlah penalti lain juga tidak diindahkan wasit ketika bola mengenai tangan Matty Cash dalam posisi yang tidak wajar. Berbagai dugaan pelanggaran ini memicu kekecewaan tim Fulham.
Situasi berbalik di menit menjelang babak kedua saat Ollie Watkins akhirnya memecahkan puasa golnya selama sembilan pertandingan dengan mencetak gol lob ke gawang Bernd Leno. Gol tersebut menjadi momen kunci menutup paruh pertama pertandingan. Setelahnya, John McGinn dan Emi Buendia masing-masing menambah pundi-pundi gol untuk Villa di babak kedua, memastikan kemenangan tim tamu.
Baca juga: Aston Villa Bangkit, Kalahkan Fulham 3-1 Berkat Watkins
Marcus Silva Mengecam Keputusan Wasit dan VAR
Pelatih Silva menyampaikan selamat kepada Aston Villa atas kemenangan mereka, sambil mengakui bahwa Fulham harus lebih bertanggung jawab atas hasil akhir pertandingan. Ia lalu melontarkan kritik keras terhadap para wasit dan penggunaan VAR, yang dinilainya memberi dampak negatif bagi timnya sepanjang musim ini.
“Saya sudah menonton kembali momen-momen tersebut dan menurut saya, mereka sangat luar biasa. Saya menghormati mereka dan mereka akan mencoba menjelaskan, tetapi kami tidak bisa memahaminya,” ungkap Silva kepada Sky Sports.
“Kali ini, kami tidak memerlukan orang lain untuk mengajari Josh King. Dia sudah mendapatkan dua kartu kuning di Premier League dan gol dari dia juga dianulir. Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan bahwa (Emi) Martinez tidak mendapatkan penalti. Jika seorang pemain dilanggar di dalam kotak, itu penalti di seluruh dunia. Jangan coba-coba mengajari Josh King karena di klub kami, kami bisa melakukannya sendiri.”
“Saya ingin mempertanyakan keadilan para wasit. Saya ingin mereka menjelaskan bagaimana posisi tangan Cash bisa dianggap normal. Jika memang begitu, tidak apa-apa. Tapi, saya juga ingin bertanya tentang pelanggaran Ryan Sessegnon melawan Chelsea, yang dikatakan sebagai penalti.”
“Ini sangat berat bagi kami dan saya mulai membicarakan tentang apa yang bisa kami kendalikan. Hal-hal lain dalam enam pertandingan sangat berlebihan untuk klub Fulham, dan kami tidak bisa mengendalikan semuanya.”
Simak juga: Aston Villa mengklaim 'sedang dalam perjalanan kembali' dengan kemenangan pertama musim ini.
