Dalam operasi terbaru, pasukan militer Israel dan badan intelijen Shin Bet mengumumkan keberhasilan mereka dalam menewaskan teroris Hamas yang melakukan penyerangan dan penculikan terhadap warga sipil di wilayah Re'im, tepat saat perayaan hari nasional. Teroris tersebut diidentifikasi sebagai Hassan Mahmoud Hassan Hussein, yang menjabat sebagai Komandan Nukbha di Brigade Kamp Al-Bureij, bagian dari sayap militer Hamas.
Kejadian bermula saat Eliya Cohen diculik dari sebuah tempat perlindungan di Highway 232. Selama aksi penculikan tersebut, Cohen dan seorang wanita lainnya, Ziv Abud—yang selamat dari tragedi festival musik Nova—bersembunyi di dalam sebuah bunker yang kini dikenal sebagai 'bunker kematian'. Dari total 23 orang yang bersembunyi, 16 di antaranya tewas, empat lainnya diambil sebagai sandera, dan tujuh diselamatkan oleh pasukan Israel.
Pengumuman Penghapusan Teroris oleh IDF dan Shin Bet
Pada hari Minggu, dinas keamanan Israel mengumumkan bahwa Hassan Hussein tewas dalam sebuah serangan udara di Gaza. Ia dikenal sebagai pelaku utama serangan terhadap tempat perlindungan di Re'im, yang turut melibatkan Muhammad Abu Atiwi, yang juga berhasil dilumpuhkan pada bulan Oktober 2024.
Hussein sebelumnya memimpin serangan bersama Abu Atiwi dan bertanggung jawab atas penculikan Eliya Cohen. Mereka juga terlibat dalam penyerangan terhadap warga sipil dan fasilitas politik di wilayah yang dikelola Hamas.
Baca juga: Krisis Parihak Pengadilan Tinggi Allahabad Makin Parah
Reaksi dari Para Korban dan Keluarga
Eliya Cohen yang berhasil diselamatkan berbicara tentang pengalaman traumatisnya dalam sebuah video yang direkam bersama rekannya, Ziv Abud. Dalam wawancara tersebut, Ziv menyatakan, "Wow, saya rasa ini adalah orang paling bahagia di dunia saat ini." Dia juga menyampaikan kekagumannya terhadap personel militer Israel atas keberhasilan operasinya.
Released hostage Eliya Cohen at the Western Wall, Judaism
Dalam kesempatan yang sama, Eliya menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada Tuhan, sambil mencitrakan momen penuh haru dan kelegaan. Ia juga menyiratkan bahwa penculikan dan penyerangan tersebut adalah bagian dari rangkaian serangan Hamas yang terus berlanjut.
Eliyah kemudian berbicara dengan Walikota Yerusalem, Moshe Leon, tentang pentingnya perlawanan dan keberanian rakyat dalam menghadapi serangan tersebut. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap respons cepat pasukan Israel dalam menghadapi ancaman Hamas.
Baca juga: Pesawat Delta Dialihkan Setelah Kebakaran di Kabin
Operasi Militer dan Penghancuran Infrastruktur Teroris
Selain Hussein, pihak berwenang Israel menegaskan bahwa seluruh jaringan teroris yang terkait dengan serangan tersebut telah dipangkas. Abu Atiwi, yang sebelumnya terlibat dalam serangan di Re'im, juga tewas dalam operasi militer yang berlangsung di Gaza.
Operasi ini mendapatkan pujian dari sejumlah pihak sebagai langkah tegas dalam memulihkan keamanan dan mencegah serangan lanjutan. Keberhasilan ini menjadi simbol ketegasan dan komitmen Israel dalam melindungi rakyatnya dari ancaman kelompok militan Hamas.
Tags: Israel Gaza Operasi militer Terorisme Hamas