Pedro Neto menyatakan bahwa Jose Mourinho adalah "salah satu nama terbesar di Portugal" dan menghadapi pelatih tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri.
Mourinho akan kembali ke klub yang ia menangkan tiga gelar Liga Premier selama dua periode sebagai pelatih Benfica dalam pertandingan Liga Champions yang digelar pada Selasa, 18 tahun setelah penampilannya terakhir sebagai pelatih Chelsea.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan bersama Enzo Maresca, Neto mengungkapkan rasa hormatnya kepada Mourinho yang merupakan figur besar dari Portugal.
"Sebagai pemain Portugal, akan menjadi kebanggaan untuk bermain melawan Mourinho," katanya.
"Apa yang dia wakili untuk klub dan juga untuk rakyat Portugal, serta kesempatan yang dia berikan kepada orang Portugal untuk berlaga di berbagai belahan dunia dan melatih klub-klub top.
Kami sangat menantikan pertandingan ini dan ini juga menjadi peluang bagus untuk bangkit kembali."
Baca juga: De Zerbi Yakin OM Bisa Bersikap Kuat di Liga Champions
Perjalanan Karier Mourinho dan Pengaruhnya di Portugal
Setelah memulai karier manajerialnya secara singkat di Benfica, Mourinho meroket menjadi pelatih kelas dunia berkat keberhasilannya bersama FC Porto, di mana ia meraih lima trofi dalam dua musim yang gemilang — termasuk Liga Champions — sebelum pindah ke Chelsea pada tahun 2004.
Karier penuh trofi ini tidak lepas dari kontroversi, tetapi Neto yakin pandangan masyarakat Portugal terhadap Mourinho tetap positif.
"Kamu tidak bisa memiliki pendapat yang terbagi tentang dia," tambah Neto.
"Apa yang dia lakukan untuk Portugal, untuk rakyat Portugal, serta kemenangan-kemenangan yang diraihnya, sangat dihormati di negaranya. Benfica merekrutnya karena hal itu. Dia adalah salah satu nama terbesar di Portugal, bersanding dengan Cristiano Ronaldo dan Luis Figo.
"Menjadi pelatih Mourinho adalah sebuah kehormatan, siapa yang tidak ingin dilatih olehnya?"
Tags: Liga Champions Sejarah Sepak Bola Benfica Jose Mourinho Pedro Neto Liga Portugal