Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa proses percepatan sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) untuk dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus selesai dalam waktu satu bulan. Hal ini disampaikan dalam siaran pers pada hari Senin, menegaskan pentingnya mempercepat proses tersebut agar standar kebersihan dan kualitas makanan dapat terpenuhi secara optimal.
Pentingnya Sertifikasi SLHS bagi Dapur MBG
Budi menyatakan, percepatan sertifikasi ini sangat krusial agar seluruh dapur MBG menjamin makanan yang disajikan layak dan berkualitas. Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari sertifikasi ini adalah untuk memastikan standar kebersihan, kompetensi sumber daya manusia, dan prosedur pengolahan makanan yang aman bagi masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi ketentuan tersebut.
Baca juga: Kementerian Transmigrasi Kembangkan Peluang Kerja Warga di Jepang
Kerja Sama dan Pengawasan
Budi menyebutkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mengontrol seluruh proses persiapan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian. Semua tahapan tersebut telah disepakati bersama guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Rencana evaluasi akan dilakukan pada Rabu mendatang untuk memantau progres perbaikan.
Baca juga: PKS Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru di Munas VI
Kebijakan dan Tindakan Sementara
Pemerintah menetapkan bahwa seluruh dapur MBG harus memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai syarat utama. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, pasca kejadian tertentu, keberadaan SLHS menjadi keharusan. Ia menambahkan, dapur yang dinilai bermasalah akan ditutup sementara, kemudian dievaluasi dan diinvestigasi untuk meningkatkan standar.
Selain itu, dapur SPPG diminta melakukan steriliasi alat makan dan memperbaiki proses sanitasi, terutama pengelolaan limbah. Zulkifli juga menegaskan bahwa disiplin, kualitas, dan kompetensi juru masak harus ditingkatkan secara nasional, tidak hanya di lokasi kejadian keracunan, tetapi di seluruh dapur SPPG.
Langkah-langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan kualitas makanan di dapur program MBG sehingga dapat dinikmati secara aman oleh masyarakat.
Tags: Kesehatan Pengawasan Makanan program makanan bergizi Standar Sanitasi