Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memerintahkan agar seluruh warga Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, dibagikan obat cacing.

Percepatan Sertifikasi Dapur Makanan Bergizi Gratis Dalam Satu Bulan

18 jam lalu | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

Menteri Kesehatan menegaskan percepatan sertifikasi SLHS dapur MBG harus selesai dalam satu bulan. Ini penting untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas makanan. Pemerintah berkomitmen mempercepat proses dan mengontrol seluruh tahapan pengolahan makanan. Semua dapur MBG wajib memiliki sertifikat ini, dan yang bermasalah akan ditutup sementara. Langkah ini untuk menghindari kejadian serupa di masa depan dan meningkatkan standar pelayanan. Evaluasi dan investigasi akan dilakukan secara berkala dan transparan guna menjamin keamanan masyarakat. Upaya ini bagian dari pendekatan menyeluruh memperbaiki kualitas dan keamanan makanan di seluruh dapur program gizi pemerintah.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa proses percepatan sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) untuk dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus selesai dalam waktu satu bulan. Hal ini disampaikan dalam siaran pers pada hari Senin, menegaskan pentingnya mempercepat proses tersebut agar standar kebersihan dan kualitas makanan dapat terpenuhi secara optimal.

Pentingnya Sertifikasi SLHS bagi Dapur MBG

Budi menyatakan, percepatan sertifikasi ini sangat krusial agar seluruh dapur MBG menjamin makanan yang disajikan layak dan berkualitas. Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari sertifikasi ini adalah untuk memastikan standar kebersihan, kompetensi sumber daya manusia, dan prosedur pengolahan makanan yang aman bagi masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi ketentuan tersebut.

Baca juga: Kementerian Transmigrasi Kembangkan Peluang Kerja Warga di Jepang

Kerja Sama dan Pengawasan

Budi menyebutkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mengontrol seluruh proses persiapan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian. Semua tahapan tersebut telah disepakati bersama guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Rencana evaluasi akan dilakukan pada Rabu mendatang untuk memantau progres perbaikan.

Baca juga: PKS Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru di Munas VI

Kebijakan dan Tindakan Sementara

Pemerintah menetapkan bahwa seluruh dapur MBG harus memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai syarat utama. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, pasca kejadian tertentu, keberadaan SLHS menjadi keharusan. Ia menambahkan, dapur yang dinilai bermasalah akan ditutup sementara, kemudian dievaluasi dan diinvestigasi untuk meningkatkan standar.

Selain itu, dapur SPPG diminta melakukan steriliasi alat makan dan memperbaiki proses sanitasi, terutama pengelolaan limbah. Zulkifli juga menegaskan bahwa disiplin, kualitas, dan kompetensi juru masak harus ditingkatkan secara nasional, tidak hanya di lokasi kejadian keracunan, tetapi di seluruh dapur SPPG.

Langkah-langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan kualitas makanan di dapur program MBG sehingga dapat dinikmati secara aman oleh masyarakat.

Tags: Kesehatan Pengawasan Makanan program makanan bergizi Standar Sanitasi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan